Parkir Liar Masih Curi Kesempatan di Tanah Abang

Meski petugas sudah berkali-kali melakukan tindakan, tetap saja pengelola parkir liar itu membandel.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 22 Jul 2013, 17:24 WIB
Keberadaan parkir liar di kawasan Pasar Tanah Abang masih saja ditemukan. Meski petugas sudah berkali-kali melakukan tindakan, tetap saja pengelola parkir liar itu membandel.

Salah seorang pengelola parkir liar, Septi mengatakan, dirinya memang baru membuka lahannya saat siang tiba. Waktu seperti itu bertepatan dengan longgarnya penjagaan petugas.

"Lihat-lihat dulu, kalau nggak ada petugas baru kita buka," katanya saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2013).

Ditegur petugas bukan hal baru bagi Septi. Pernah suatu waktu motor milik pelanggannya terpaksa diangkut petugas karena parkir di bahu jalan.

Dirinya pun tak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya bisa menjelaskan kalau motor itu dibawa petugas. Baginya, yang penting tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Ya jelasin saja. Mereka juga ngerti. Sayanya diomelin juga sama petugas," lanjut Septi.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, timbul kembalinya parkir liar cukup sulit dihindari. "Mereka mencari kesempatan kalau ada kemungkinan," ujar Udar.

Udar juga mengakui munculnya parkir liar saat petugas sedang beristirahat, berganti shift, atau sedang tidak ada. Namun dengan cara pengalihan arus jalan, ruang mereka parkir pun lebih sempit.

"Ini juga fungsinya seperti itu. Mereka tidak bisa parkir sampai akhirnya mau tidak mau masuk ke dalam gedung," tandas Udar. (Mut/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya