Ketua HIPMI Kalimantan Timur Priskilla Eva Lianitha tak terima dituding tak mau membayar baju-baju milik Kanaya Tabitha. Justru dia merasa sudah ditipu oleh Kanaya.
"Sebagai konsumen, hak-hak saya sudah dilanggar. Barang-barang yang dijual ke saya stok lama," katanya saat dihubungi Senin (22/7/2013)
Lagipula, lanjutnya, dia tak pernah memesan baju dari Kanaya. Lantaran sudah sampai di rumahnya, Eva terpaksa membeli. Itu pun hanya beberapa. "Saya juga tidak pernah ambil baju. Tiba-tiba saja bajunya datang sendiri ke rumah saya di Jakarta," terangnya.
Selain kecewa karena baju yang dibelikan adalah stok lama, Eva juga keberatan lantaran perhiasan yang diterimanya tak ada sertifikatnya. Beberapa kali dia minta dibawakan tapi tak kunjung ada. "Dari awal-awal dia hanya janji-janji mau kasih sertifikatnya," ujarnya.
Kasus ini bermula saat Kanaya menuding Eva telah melakukan penipuan dan penggelapan dengan melaporkan ke Polda Metro Jaya. Kanaya mengaku Eva tak membayar baju dan perhiasan yang sudah dibeli darinya seharga Rp130 juta. (Fei)
"Sebagai konsumen, hak-hak saya sudah dilanggar. Barang-barang yang dijual ke saya stok lama," katanya saat dihubungi Senin (22/7/2013)
Lagipula, lanjutnya, dia tak pernah memesan baju dari Kanaya. Lantaran sudah sampai di rumahnya, Eva terpaksa membeli. Itu pun hanya beberapa. "Saya juga tidak pernah ambil baju. Tiba-tiba saja bajunya datang sendiri ke rumah saya di Jakarta," terangnya.
Selain kecewa karena baju yang dibelikan adalah stok lama, Eva juga keberatan lantaran perhiasan yang diterimanya tak ada sertifikatnya. Beberapa kali dia minta dibawakan tapi tak kunjung ada. "Dari awal-awal dia hanya janji-janji mau kasih sertifikatnya," ujarnya.
Kasus ini bermula saat Kanaya menuding Eva telah melakukan penipuan dan penggelapan dengan melaporkan ke Polda Metro Jaya. Kanaya mengaku Eva tak membayar baju dan perhiasan yang sudah dibeli darinya seharga Rp130 juta. (Fei)
