Para penikmat sepakbola di Indonesia, khususnya pecinta klub Liga Inggris, Chelsea sepertinya patut harap-harap cemas. Sebab, Chelsea yang dijadwalkan untuk menghadapi laga ujicoba melawan Indonesia All-Stars, Kamis 25 Juli 2013 terancam batal tampil di Jakarta.
Persoalannya, izin pemakaian Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat ini masih berada di tangan My Event, promotor yang batal melakukan kerja sama dengan sponsor untuk menghadirkan Chelsea di tanah air.
My Event yang tadinya bekerja sama dengan BNI, akhirnya harus berpisah di tengah jalan. Padahal, kesiapan acara sudah 80 persen. Namun karena beberapa alasan tertentu, My Event dan BNI menyudahi kerja sama mereka. BNI selaku sponsor utama akhirnya memilih untuk menjalin kerja sama dengan promotor lainnya yakni Nine Sport.
Namun, My Event tak mendapat kompensasi apa pun dari pemutusan hubungan kerja ini. Karenanya, mereka menuntut agar BNI mau membuat kesepakatan soal kompensasi tersebut.
"Kami hanya ingin kompensasi yang jelas dari BNI. Pihak kami sudah keluarkan banyak uang untuk biaya operasional, bayar keamanan, dan segala macam. Namun sampai hari ini (Senin) belum ada tanggapan yang memuaskan dari mereka," ungkap Tio selaku COO My Event.
"Saat ini, kontrak izin pemakaian stadion GBK masih tercatat atas nama kami. Tanggal 23 sampai 25, stadion GBK sepenuhnya berada dalam kendali My Event. Jika mereka belum juga memberikan tanggapan, bisa saja kami menggunakan stadion GBK pada tanggal 25 nanti untuk kegiatan lain. Tapi kami sejujurnya tak mau melakukan itu. Sebab, kami juga ingin agar Chelsea main di sini. Saya sendiri adalah fans Chelsea dan berharap mereka bisa bertanding melawan Indonesia," ujarnya lagi.
"Hari ini kami meminta mereka untuk melakukan mediasi. Tapi gagal terlaksana. Pihak kami masih akan menunggu inisiatif baik mereka sampai hari Selasa pukul 11 siang. Kalau lewat dari waktu yang sudah ditetapkan tersebut, kami akan mengutus seorang pengacara untuk menyelesaikan permasalahan ini," sambung Niken, yang juga menjabat sebagai COO My Event.
Seperti disebutkan sebelumnya, pihak My Event sebenarnya tak mau memboikot laga Chelsea kontra Indonesia All-Stars. Menurut Fauzan yang menjabat sebagai CEO My Event, pihaknya masih ingin membicarakan masalah ini dengan jalan cara kekeluargaan. Karena itu, My Event masih memberikan waktu hingga pukul 11 siang WIB.
"Harus ada titik temu soal masalah ini. Kami masih mencoba untuk menempuh jalan kekeluargaan. Jalur hukum kami tempuh sebagai jalan terakhir. Tak ada konflik komersial atau administratif. Yang ada hanya hal-hal tentang hak dan kewajiban yang telah kami garisbawahi," jelasnya.
Chelsea sendiri dijadwalkan tiba di Jakarta pada Selasa siang di Bandara Halim Perdana Kusuma. Setelah itu, mereka akan menggelar konfrensi pers sebelum laga. Jika benar-benar gagal terlaksana, hal ini tentunya akan merusak reputasi Indonesia di kancah sepakbola dunia. (*)
Laga Chelsea di Jakarta Terancam Batal?
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) terancam tak bisa digunakan saat Chelsea tiba. Kenapa?
diperbarui 23 Jul 2013, 03:17 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menko Polhukam Serahkan Pilot Susi Air Kapten Philip Mehrtens ke Pemerintah Selandia Baru
6 Pengusaha Indonesia yang Punya Klub Sepak Bola Eropa: Banyak yang Main di Kasta Teratas
Indahnya Kota Lama Semarang, Tampilkan Wisata Bersejarah untuk Libur Keluarga
Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma
Hasil Liga Inggris Liverpool vs Bournemouth: The Reds Menang 3-0, Anfield Kembali Tersenyum
Kompolnas Apresiasi Pendekatan Damai Satgas Damai Cartenz dalam Pembebasan Pilot Susi Air
Hadiri Acara 'Nyalain Pram' di Blok M Jaksel, Pramono Anung Dipuji Pemimpin Terbuka
Link Live Streaming Liga Inggris Crystal Palace vs Manchester United, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Lewat Kompetisi PFsains, Pertamina Berikan Pendanaan Inovasi Teknologi dan Energi
Hukum Menyentuh Kuku Lawan Jenis, Apakah Membatalkan Wudhu?
Gerindra Sambut Baik Pertemuan Jokowi-SBY: Modal Penting bagi Pemerintahan Mendatang
Paslon Cabup dan Cawabup Luwu Timur Isrullah-Usman Singgung Pentingnya Pendidikan dan Infrastruktur