Direnovasi, Kamar Bu Een Jadi Rumah Pintar

Pemkab Sumedang akan merenovasi rumah Bu Een yang biasa digunakan untuk menularkan ilmu kepada anak-anak.

oleh Fredrick Rieuwpassa diperbarui 23 Jul 2013, 19:37 WIB
Kepedulian Een Sukaesih atau Bu Een terhadap pendidikan anak-anak di lingkungannya menggerakkan pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, untuk membangun rumah pintar. Pemkab Sumedang akan merenovasi kamar Bu Een yang biasa digunakan untuk menularkan ilmu kepada anak-anak di lingkungannya.

Di kamar berukuran 2x4 meter itulah, sambil berbaring, Bu Een membagi ilmu kepada anak-anak di sekitarnya. Kini, kamar itu akan diperluas menjadi 5x4 meter. Memang, kamar yang sempit itu biasanya sesak oleh anak-anak yang belajar bersama Bu Een. Dengan perluasan ini, nantinya mereka akan lebih nyaman belajar.

Malam ini, Selasa (23/7/2013), terlihat sejumlah orang tengah sibuk di rumah Bu Een yang beralamat di Dusun Batukarut RT 01/06, Desa Cibeureum Wetan, Kecamatan Cimalaka itu. Mereka sedang membuat persiapan untuk acara besok hari, yakni peletakan batu pertama rumah pintar.

Sebuah tenda dipasang, umbul-umbul dipasang di sepanjang gang menuju rumah Bu Een. Di dapur rumah, sejumlah orang tengah memasak untuk persiapan itu. "Alhamdulillah, ini berkah di bulan Ramadan. Saya bersyukur Pemkab Sumedang turut mendukung rencana pembangunan Rumah Pintar ini," kata Bu Een kepada Liputan6.com di kediamannya.

Tak hanya kamar Bu Een. Sebuah rumah pintar juga akan dibangun di belakang rumahnya. Namun, pembangunannya akan dilakukan jika renovasi kamar Bu Een selesai. Rumah pintar dipersembahkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang. Rencananya peletakan batu pertama akan dihadiri Bupati Sumedang Endang Sukandar, Anggota DPD dari Provinsi Jabar, Mohamad Surya.

Bu Een lumpuh sekujur tubuhnya akibat penyakit radang sendi rheumatoid arthritis selama 26 tahun. Namun cintanya pada dunia pendidikan tidak padam oleh penyakitnya. Bu Een tetap mengajar dari pembaringannya. Gratis!

Pengabdian Bu Een yang akan berulang tahun ke-50 pada 10 Agustus mendatang ini membuatnya meraih penghargaan spesial dari Liputan 6 Award. Special award itu diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Juri Jusuf Kalla. Impiannya bertemu Presiden SBY pun tercapai. (Eks)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya