Meski sudah disiapkan tempat untuk relokasi, para pedagang mainan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, enggan pindah. Mereka menilai lokasi baru tersebut jauh dari harapan para pedagang.
"Kurang setuju, karena di situ kan kurang laku. Kalau di sini laku," kata salah satu pedagang Pasar Gembrong, Nengti, dalam tayangan Liputan 6 SCTV petang, Rabu (24/7/2013).
Senada dengan Nengti, Halifah yang telah menempati kios berukuran 2 X 2 meter yang tertata rapi di pasar yang baru ini mengaku penghasilan yang didapat tak seperti di Pasar Gembrong. Menurut Halifah, penghasilannya kini menurun.
"Di sini , paling juga 20 persen dari pendapatan di pasar pertama. Kalau di sana (Pasar Gembrong) dapat Rp 1 juta per hari, kalau di sini paling dapat Rp 300 ribu, bahkan pernah tidak dapat apa-apa," keluh Halifah.
Pemprov DKI Jakarta menyatakan tetap akan melakukan penertiban secara bertahap di sejumlah wilayah pasar akibat tidak tertibnya PKL. Para pedagang yang menolak kebijakan Pemprov DKI Jakarta akan berhadapan dengan hukum. (Ali/Yus)
"Kurang setuju, karena di situ kan kurang laku. Kalau di sini laku," kata salah satu pedagang Pasar Gembrong, Nengti, dalam tayangan Liputan 6 SCTV petang, Rabu (24/7/2013).
Senada dengan Nengti, Halifah yang telah menempati kios berukuran 2 X 2 meter yang tertata rapi di pasar yang baru ini mengaku penghasilan yang didapat tak seperti di Pasar Gembrong. Menurut Halifah, penghasilannya kini menurun.
"Di sini , paling juga 20 persen dari pendapatan di pasar pertama. Kalau di sana (Pasar Gembrong) dapat Rp 1 juta per hari, kalau di sini paling dapat Rp 300 ribu, bahkan pernah tidak dapat apa-apa," keluh Halifah.
Pemprov DKI Jakarta menyatakan tetap akan melakukan penertiban secara bertahap di sejumlah wilayah pasar akibat tidak tertibnya PKL. Para pedagang yang menolak kebijakan Pemprov DKI Jakarta akan berhadapan dengan hukum. (Ali/Yus)
