Kapal yang mengangkut imigran tenggelam di perairan Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa malam, 23 Juli kemarin. Korban tewas yang sebelumnya ditemukan 3 orang kini bertambah menjadi 9 orang.
"Yang sudah ditemukan 9 orang meninggal. Selamat ada 186 orang," kata Anggota Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalob) BPBD Cianjur, Nina, saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (24/7/2013) malam.
Nina menambahkan, hingga kini tim penyelamat masih terus melakukan pencarian korban yang hilang. Tim gabungan yang terdiri dari BPDB, relawan, dan PMI itu akan bertugas hingga Jumat 26 Juli mendatang.
"Tim juga sampai hari Jumat akan melakukan pencarian," ucap Nina.
Berdasar laporan dari tim di lapangan, lanjut dia, seluruh korban tewas kini dilarikan ke Puskesmas Cidaun dan sebagiannya ada di Puskesmas Sukapura.
Kapal yang mengangkut ratusan migran yang hendak menuju Australia tenggelam setelah diterjang ombak. Tim evakuasi saat ini masih menyisir lokasi untuk mencari korban lainnya.
Tampak wajah letih menyelimuti para imigran dari Afghanistan, Pakistan, Irak, dan Sri Lanka yang lolos dari maut perahu dengan tujuan Australia yang mereka tumpangi karena karam.
Untuk sementara, para imigran selamat itu ditempatkan pihak berwenang di aula tempat pelelangan ikan Cidaun, Cianjur Selatan.
Dari pemeriksaan sementara, mereka diketahui berangkat dari Pantai Ranca Buaya, Garut, menuju Australia. Namun, baru beberapa mil perahu melaut, diduga perahu dihantam ombak sehingga bocor dan karam di tengah laut. (Al/Eini)
"Yang sudah ditemukan 9 orang meninggal. Selamat ada 186 orang," kata Anggota Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalob) BPBD Cianjur, Nina, saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (24/7/2013) malam.
Nina menambahkan, hingga kini tim penyelamat masih terus melakukan pencarian korban yang hilang. Tim gabungan yang terdiri dari BPDB, relawan, dan PMI itu akan bertugas hingga Jumat 26 Juli mendatang.
"Tim juga sampai hari Jumat akan melakukan pencarian," ucap Nina.
Berdasar laporan dari tim di lapangan, lanjut dia, seluruh korban tewas kini dilarikan ke Puskesmas Cidaun dan sebagiannya ada di Puskesmas Sukapura.
Kapal yang mengangkut ratusan migran yang hendak menuju Australia tenggelam setelah diterjang ombak. Tim evakuasi saat ini masih menyisir lokasi untuk mencari korban lainnya.
Tampak wajah letih menyelimuti para imigran dari Afghanistan, Pakistan, Irak, dan Sri Lanka yang lolos dari maut perahu dengan tujuan Australia yang mereka tumpangi karena karam.
Untuk sementara, para imigran selamat itu ditempatkan pihak berwenang di aula tempat pelelangan ikan Cidaun, Cianjur Selatan.
Dari pemeriksaan sementara, mereka diketahui berangkat dari Pantai Ranca Buaya, Garut, menuju Australia. Namun, baru beberapa mil perahu melaut, diduga perahu dihantam ombak sehingga bocor dan karam di tengah laut. (Al/Eini)