23 Siswa Tewas Keracunan, Polisi India Tahan Bu Kepsek

Meena Kumari, Bu Kepsek tersebut, menyerahkan diri ke aparat pada hari Rabu.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 24 Jul 2013, 22:07 WIB
Polisi di India menahan kepala sekolah, di mana 23 siswanya meninggal dunia setelah mengonsumsi makanan gratis yang terkontaminasi insektisida pekan lalu.

Meena Kumari, Bu Kepsek tersebut, sebelumnya menghilang sejak tragedi di kawasan timur negara bagian Bihar itu terjadi. Ia menyerahkan diri ke aparat pada hari Rabu.

Polisi yakin, Meena bisa menjelaskan bagaimana bisa insektisida bercampur dengan makan siang gratis siswa, nasi campur kedelai, yang menyebabkan 23 siswa tewas dan 47 lainnya menderita sakit. Sebelumnya, ia disebut-sebut tak menanggapi laporan soal keanehan minyak goreng yang dibeli dari toko grosir suaminya.

Meena sedang menuju ke pengadilan untuk menyerahkan diri, tapi sebelum sempat masuk, ia dicegat polisi yang langsung menahannya.

"Kami menahannya untuk dimintai keterangan," kata Sujeet Kumar, Kepala Kepolisian Distrik Saran, seperti dimuat BBC, Rabu (24/7/2013).

Sebelumnya, Ketua Menteri Bihar Nitish Kumar dan pejabat negara lainnya banjir kritik karena dianggap lamban merespons tragedi itu. "Aku menjamin siapa saja yang terbukti bersalah akan dibawa ke pengadilan dan dihukum," kata Ketua Menteri dalam konferensi pers sesaat setelah penangkapan.

Makanan terkontaminasi racun itu dibagikan dalam skema  Mid-Day, yang dilakukan untuk melawan kelaparan sekaligus meningkatan kehadiran siswa, yang menyediakan makanan gratis pada 120 juta anak di 1,2 juta sekolah di India.

Sayangnya, makanan-makanan tersebut seringkali disiapkan asal-asalan. Dengan tingkat kebersihan memprihatinkan, juga kerap diwarnai insiden keracunan -- meski sebelumnya jarang merenggut korban nyawa. (Ein/Ali)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya