Divisi Riset dan Penerbitan Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) menobatkan Gubernur Jakarta Joko Widodo alias Jokowi sebagai tokoh terpopuler 2013. Popularitas Jokowi, menurut responden, jauh mengungguli 14 pesaingnya di angka 25,48 persen.
Demikian disampaikan peneliti SSSG, Ilman Nafian saat merilis telesurvei terpopuler 2013 untuk kategori koran nasional, koran lokal, majalah, media online, radio, televisi, program televisi, televisi, partai, sampai tokoh di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu (24/7/2013).
"Untuk tokoh terpopuler 2013 teratas adalah Joko Widodo dengan 25,48 persen, disusul Prabowo Subianto 10,52 persen, Jusuf Kalla 5,69 persen, Aburizal Bakrie 4,23 persen, dan Dahlan Iskan 4,14 persen," ungkap Ilman.
Kemudian disusul tokoh lain diantaranya, Mahfud MD 2,72 persen, Megawati Soekarnoputri 2,68 persen, Wiranto 1,18 persen, Hidayat Nur Wahid 1,08 persen, Hatta Rajasa 0,81 persen, Surya Paloh 0,33 persen, Sri Sultan HB X 0,33 persen, Sri Mulyani 0,2 persen, Kristiani H Yudhoyono 0,2 persen, Pramono Edy W 0,12 persen.
Survei yang dilakukan 3 sampai 22 Juni 2013 ini dengan tingkat keyakinan 99 persen dan sampling error 2,61 persen. Responden adalah warga yang tinggal di 10 kota besar yakni DKI, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar dan Bali.
SSSG mengambil kriteria responden adalah warga yang terpilih dan sudah memiliki hak pilih. Dalam penelitian ini, sampel diambil secara acak sebanyak 2.450 responden yang terdapat dalam buku telepon dari Telkom.
Kendati, perolehan Jokowi masih jauh. Karena ada responden yang memilih tokoh lain. Total responden yang memilih tokoh lainnya ada di angka 37,87 persen. Sementara mereka yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 1,95 persen. (Ein)
Demikian disampaikan peneliti SSSG, Ilman Nafian saat merilis telesurvei terpopuler 2013 untuk kategori koran nasional, koran lokal, majalah, media online, radio, televisi, program televisi, televisi, partai, sampai tokoh di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu (24/7/2013).
"Untuk tokoh terpopuler 2013 teratas adalah Joko Widodo dengan 25,48 persen, disusul Prabowo Subianto 10,52 persen, Jusuf Kalla 5,69 persen, Aburizal Bakrie 4,23 persen, dan Dahlan Iskan 4,14 persen," ungkap Ilman.
Kemudian disusul tokoh lain diantaranya, Mahfud MD 2,72 persen, Megawati Soekarnoputri 2,68 persen, Wiranto 1,18 persen, Hidayat Nur Wahid 1,08 persen, Hatta Rajasa 0,81 persen, Surya Paloh 0,33 persen, Sri Sultan HB X 0,33 persen, Sri Mulyani 0,2 persen, Kristiani H Yudhoyono 0,2 persen, Pramono Edy W 0,12 persen.
Survei yang dilakukan 3 sampai 22 Juni 2013 ini dengan tingkat keyakinan 99 persen dan sampling error 2,61 persen. Responden adalah warga yang tinggal di 10 kota besar yakni DKI, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar dan Bali.
SSSG mengambil kriteria responden adalah warga yang terpilih dan sudah memiliki hak pilih. Dalam penelitian ini, sampel diambil secara acak sebanyak 2.450 responden yang terdapat dalam buku telepon dari Telkom.
Kendati, perolehan Jokowi masih jauh. Karena ada responden yang memilih tokoh lain. Total responden yang memilih tokoh lainnya ada di angka 37,87 persen. Sementara mereka yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 1,95 persen. (Ein)