Persiram Raja Ampat berhasil menundukkan tamunya Persepam Madura United 2-0 dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Rabu 24 Juli malam. Gol tuan rumah dilesakkan Lee SY menit ke-23 dan James Koko Lomel di menit ke-41.
Sejak awal babak pertama, kedua tim saling menyerang. Namun sayang keberuntungan lebih memihak kepada tim tuan rumah. Lee SY mencetak gol bagi 'Dewa Laut' setelah kiper Alvonisu Kevlan salah mengantisipasi bola.
Persepam MU bukannya tidak punya peluang di babak pertama. Menit ke delapan Zainal Arifin hampir menjebol gawang Jandry Pitoy jika saja tendangan kerasnya tidak melayang di atas mistar gawang.
Menit ke-41, anak asuh Gomes de Olivera berhasil menggandakan keunggulan setelah James Koko Lomel mendapatkan bola dari rekannya Elvis Herawan. Gol tersebut bisa dikatakan merupakan kesalahan pemain Persepam MU yang ingin memberikan bola ke belakang tapi jatuh di kaki Elvis.
Usai pertandingan, manajer Persiram Raja Ampat, Henry AG Wairara, yakin jika James Koko Lomel dan kawan-kawan bisa mengalahkan Persepam Madura.
"Kemenangan ini tidak terlepas dari kebesaran Tuhan Yang Mahakuasa, malam ini Persiram bisa mengalahkan Persepam yang baru pekan lalu mempermalukan tim besar lainnya. Dan kemenangan ini sangat spesial," katanya.
Sementara itu pelatih Persepam MU Daniel Roekito enggan berkomentar banyak atas kekalahan anak asuhnya atas tim Papua Barat itu. Dia mengaku gol-gol yang tercipta karena anak asuhnya kurang percaya diri serta ada kelemahan di sektor pertahanan.
"Anak-anak seperti demam panggung sehingga bermain kurang lepas yang berimbas tidak adanya perkembangan untuk mengejar ketertinggalan. Pemain pengganti yang dimasukkan juga belum bisa diharapkan banyak karena kualitasnya belum sejajar dengan pemain lainnya," katanya. (Ant/*)
Sejak awal babak pertama, kedua tim saling menyerang. Namun sayang keberuntungan lebih memihak kepada tim tuan rumah. Lee SY mencetak gol bagi 'Dewa Laut' setelah kiper Alvonisu Kevlan salah mengantisipasi bola.
Persepam MU bukannya tidak punya peluang di babak pertama. Menit ke delapan Zainal Arifin hampir menjebol gawang Jandry Pitoy jika saja tendangan kerasnya tidak melayang di atas mistar gawang.
Menit ke-41, anak asuh Gomes de Olivera berhasil menggandakan keunggulan setelah James Koko Lomel mendapatkan bola dari rekannya Elvis Herawan. Gol tersebut bisa dikatakan merupakan kesalahan pemain Persepam MU yang ingin memberikan bola ke belakang tapi jatuh di kaki Elvis.
Usai pertandingan, manajer Persiram Raja Ampat, Henry AG Wairara, yakin jika James Koko Lomel dan kawan-kawan bisa mengalahkan Persepam Madura.
"Kemenangan ini tidak terlepas dari kebesaran Tuhan Yang Mahakuasa, malam ini Persiram bisa mengalahkan Persepam yang baru pekan lalu mempermalukan tim besar lainnya. Dan kemenangan ini sangat spesial," katanya.
Sementara itu pelatih Persepam MU Daniel Roekito enggan berkomentar banyak atas kekalahan anak asuhnya atas tim Papua Barat itu. Dia mengaku gol-gol yang tercipta karena anak asuhnya kurang percaya diri serta ada kelemahan di sektor pertahanan.
"Anak-anak seperti demam panggung sehingga bermain kurang lepas yang berimbas tidak adanya perkembangan untuk mengejar ketertinggalan. Pemain pengganti yang dimasukkan juga belum bisa diharapkan banyak karena kualitasnya belum sejajar dengan pemain lainnya," katanya. (Ant/*)