Sekretaris Eksekutif TNP2K, Bambang Widianto menyatakan pemerintah hanya akan menyalurkan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) hanya 'satu kali' khusus bagi warga yang tinggal di pelosok Timur Indonesia.
"Satu kali itu maksudnya, PT Pos Indonesia menyalurkan BLSM langsung dua tahap sekaligus dalam satu waktu kepada warga Papua yang berlokasi di daerah terpencil," ungkap dia di kantor Wapres, Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Artinya, warga pelosok Papua akan langsung mendapatkan dana BLSM sebesar Rp 600 ribu dengan rincianya per bulan sebesar Rp 150 ribu selama 4 bulan.
Penyaluran tersebut memang berbeda dibandingkan warga kota lainnya yang menerima BLSM melalui dua tahapan.Untuk masing-masing tahapan, penerima diberi jatah Rp 300 ribu untuk periode dua bulan.
"Kalau warga Papua yang tinggal di kota sudah semua dibagikan, seperti di Manokwari dan Jayapura. Sedangkan untuk warga pelosok Papua sudah mulai berjalan pembaguan dana BLSM," tandas Bambang.
Dia mengakui, keterlambatan wilayah pelosok Papua memperoleh jatah BLSM dikarenakan kondisi geografis (medan jalan) yang sulit sehingga Pos Indonesia perlu menyewa pesawat khusus untuk menuju dan menyalurkan BLSM ke daerah tersebut. (Fik/Ndw)
"Satu kali itu maksudnya, PT Pos Indonesia menyalurkan BLSM langsung dua tahap sekaligus dalam satu waktu kepada warga Papua yang berlokasi di daerah terpencil," ungkap dia di kantor Wapres, Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Artinya, warga pelosok Papua akan langsung mendapatkan dana BLSM sebesar Rp 600 ribu dengan rincianya per bulan sebesar Rp 150 ribu selama 4 bulan.
Penyaluran tersebut memang berbeda dibandingkan warga kota lainnya yang menerima BLSM melalui dua tahapan.Untuk masing-masing tahapan, penerima diberi jatah Rp 300 ribu untuk periode dua bulan.
"Kalau warga Papua yang tinggal di kota sudah semua dibagikan, seperti di Manokwari dan Jayapura. Sedangkan untuk warga pelosok Papua sudah mulai berjalan pembaguan dana BLSM," tandas Bambang.
Dia mengakui, keterlambatan wilayah pelosok Papua memperoleh jatah BLSM dikarenakan kondisi geografis (medan jalan) yang sulit sehingga Pos Indonesia perlu menyewa pesawat khusus untuk menuju dan menyalurkan BLSM ke daerah tersebut. (Fik/Ndw)
