Jebolnya Bendungan Way Ela di kabupaten Maluku Tengah, Maluku, tidak hanya menyebabkan warga terluka. Berdasarkan laporan yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 1 orang tewas akibat bendungan yang jebol itu.
"Data sementara 1 orang meninggal dunia, 1 orang hilang, 8 orang luka berat, dan 24 orang luka ringan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwonugroho dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis (25/7/2013).
Karena dianggap berbahaya, warga di sekitar bendungan itu juga sudah diungsikan. Hingga kini setidaknya ada 5.227 orang atau 1.027 kepala keluarga yang diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Masyarakat di sekitar Way Ela diminta tetap siaga karena curah hujan masih tinggi. Menurut Sutopo tipe iklim di Maluku adalah tipe lokal yang dipengaruhi oleh perairan sekitar Maluku, sehingga puncak hujan terjadi pada Juli. (Eks)
"Data sementara 1 orang meninggal dunia, 1 orang hilang, 8 orang luka berat, dan 24 orang luka ringan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwonugroho dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis (25/7/2013).
Karena dianggap berbahaya, warga di sekitar bendungan itu juga sudah diungsikan. Hingga kini setidaknya ada 5.227 orang atau 1.027 kepala keluarga yang diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Masyarakat di sekitar Way Ela diminta tetap siaga karena curah hujan masih tinggi. Menurut Sutopo tipe iklim di Maluku adalah tipe lokal yang dipengaruhi oleh perairan sekitar Maluku, sehingga puncak hujan terjadi pada Juli. (Eks)