Jebolnya Bendungan Way Ela di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, menyebabkan air bah menyapu kawasan di sekitar bendungan yang terbentuk pada 13 Juli 2012 itu.
"Tinggi banjir sekitar 6 hingga 7 meter. Kondisi bendungan saat ini sudah surut," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwonugroho dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/6/2013).
Bendungan Way Ela merupakan bendungan alami yang terbentuk pada 13 Juli 2012 akibat longsoran tebing yang menutup alur sungai di Desa Negeri Lima, Kecamatan Leyhitu, Kabupaten Maluku Tengah. Bendungan ini memiliki panjang 1.100 meter, lebar 300 meter, dan kedalaman 35 meter.
"Volume sekitar 19,8 juta meter kubik. Hampir 20 kali lipat daripada volume air Situ Gintung," tutur Sutopo. Akibat musibah tersebut, saat ini dilaporkan ada 1 orang tewas, 1 lainnya hilang. Sementara 32 orang juga dilaporkan terluka.
BNPB telah mengirimkan bantuan ke Maluku Tengah. Logistik seberat 15 ton telah diterbangkan untuk membantu warga. Setidaknya, ada 5.227 warga atau 1.027 kepala keluarga diungsikan ke tempat yang lebih aman. (Eks)
"Tinggi banjir sekitar 6 hingga 7 meter. Kondisi bendungan saat ini sudah surut," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwonugroho dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/6/2013).
Bendungan Way Ela merupakan bendungan alami yang terbentuk pada 13 Juli 2012 akibat longsoran tebing yang menutup alur sungai di Desa Negeri Lima, Kecamatan Leyhitu, Kabupaten Maluku Tengah. Bendungan ini memiliki panjang 1.100 meter, lebar 300 meter, dan kedalaman 35 meter.
"Volume sekitar 19,8 juta meter kubik. Hampir 20 kali lipat daripada volume air Situ Gintung," tutur Sutopo. Akibat musibah tersebut, saat ini dilaporkan ada 1 orang tewas, 1 lainnya hilang. Sementara 32 orang juga dilaporkan terluka.
BNPB telah mengirimkan bantuan ke Maluku Tengah. Logistik seberat 15 ton telah diterbangkan untuk membantu warga. Setidaknya, ada 5.227 warga atau 1.027 kepala keluarga diungsikan ke tempat yang lebih aman. (Eks)
