Apple Wanti-wanti Pengguna iPhone Pakai Charger Asli

Apple mewanti-wanti para pengguna perangkatnya agar menggunakan charger asli dari Apple, menyusul adanya beberapa kejadian ponsel meledak.

oleh Adhi Maulana diperbarui 26 Jul 2013, 16:06 WIB
Apple mewanti-wanti para pengguna perangkatnya agar menggunakan charger asli dari Apple, menyusul adanya beberapa kejadian ponsel meledak yang menimpa pengguna iPhone di China.

Peringatan itu dikeluarkan Apple melalui situs resminya untuk wilayah China. Di situs tersebut Apple juga memberikan panduan informasi seputar charger yang orisinil. Apple memberikan ciri-ciri detail charger asli dan cara penggunaan yang dianjurkan.

Dilansir laman 9to5mac, Jumat (26/7/2013), perusahaan asal Cupertino tersebut merilis imbauan tersebut sebagai tanggapan atas sejumlah kejadian yang mencoreng kualitas keamanan produk Apple.

"Apple selalu memprioritaskan keselamatan pengguna dengan proses uji perangkat yang sangat ketat. Selama ini produk besutan Apple selalu mampu memenuhi standar keamanan global, termasuk aksesoris kabel USB dan adapter asupan daya perangkat iPhone dan iPad," tulis Apple di situs resmi mereka.

Dalam melakukan proses pengisian ulang daya baterai pada iPhone atau iPad, Apple menyarankan agar para pemilik perangkat menggunakan kabel USB dan adapter orisinil. Adapter dan kabel asli itu, tersedia dalam paket penjualan seluruh perangkat besutan Apple dan juga tersedia secara terpisah di toko resmi Apple.

Beberapa waktu lalu Apple memang menjadi sorotan media setelah adanya kasus tewasnya pramugari cantik di China pada saat mengisi ulang daya baterai iPhone. Bahkan, tak berselang berapa lama, iPhone lagi-lagi dituding sebagai penyebab jatuhkan korban di China. Seorang pria koma selama 10 hari karena tersengat listrik saat memegang iPhone miliknya yang juga sedang diisi ulang.

Untuk sementara, penggunaan charger abal-abal (palsu) diduga menjadi penyebab utama malapetaka tersebut. Salah seorang blogger juga mengulas bagaimana charger palsu dapat menyebabkan ponsel meledak. (dhi/dew)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya