Tuntutan pekerjaan membuat aktor peran Lukman Sardi menjalani syuting dua film sekaligus. Satu berjudul Soekarno garapan Hanung Bramantyo, lainnya ialah sekuel Laskar Pelangi, Edensor yang diproduksi Mizan Productions. Makin rumit ketika di dua film itu, Lukman memainkan karakter yang bertolak belakang.
"Ini agak unik. Jadinya pihak Mizan dan mas Hanung berdiskusi untuk atur jadwal. Jadi pas film Soekarno break, saya syuting Edensor," ungkap Lukman di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/7/2013).
Di Soekarno, Lukman menjadi Bung Hatta. Sedangkan di Edensor, ia memerankan Ikal, yang tengah menuntut ilmu di Paris, Perancis. Tak mudah bekerja dalam kondisi seperti itu. "Saking bolak-balik ganti peran, saya sampai keram otak nih," ceplos bintang Sang Pencerah ini.
Belum lagi, Endesor banyak mengambil setting di Perancis, yang membuat Lukman akhirnya sering pulang-pergi Jakarta-Paris. "Kemarin tiga minggu di Paris. Nanti masih ada syuting lagi di Jakarta. Ya mudah-mudahan meskipun kondisinya seperti ini, hasilnya tidak mengecewakan penonton," bilang Lukman penuh harap. (Jul)
"Ini agak unik. Jadinya pihak Mizan dan mas Hanung berdiskusi untuk atur jadwal. Jadi pas film Soekarno break, saya syuting Edensor," ungkap Lukman di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/7/2013).
Di Soekarno, Lukman menjadi Bung Hatta. Sedangkan di Edensor, ia memerankan Ikal, yang tengah menuntut ilmu di Paris, Perancis. Tak mudah bekerja dalam kondisi seperti itu. "Saking bolak-balik ganti peran, saya sampai keram otak nih," ceplos bintang Sang Pencerah ini.
Belum lagi, Endesor banyak mengambil setting di Perancis, yang membuat Lukman akhirnya sering pulang-pergi Jakarta-Paris. "Kemarin tiga minggu di Paris. Nanti masih ada syuting lagi di Jakarta. Ya mudah-mudahan meskipun kondisinya seperti ini, hasilnya tidak mengecewakan penonton," bilang Lukman penuh harap. (Jul)
