Kejadian luar biasa mengharukan tentang perjuangan seorang suporter yang tengah sekarat menanti ajalnya terjadi di Belanda. Fans bernama Rooie Marck ingin menyaksikan klub idolanya, Feyenoord Rotterdam di dalam stadion De Kuip untuk menanti sisa akhir hayatnya dikabulkan oleh pihak klub dan disambut layaknya pahlawan oleh para fans 'De club aan de Maas' itu.
Peristiwa menyedihkan itu terjadi pada 24 Juni 2013 kemarin waktu setempat di Rotterdam. Marck yang sudah divonis oleh dokter bahwa hidupnya akan berakhir cepat akibat penyakit kanker yang dideritanya meminta untuk menonton laga klub idolnya tersebut untuk terakhir kalinya sebelum kematian akan menjemputnya.
Seperti dilansir Whoateallthepies.tv pada Sabtu (27/7/13), manajemen klub langsung meminta Marck untuk menyaksikan latihan perdana Feyenoord yang dihadiri ribuan Suporter Feyenoord. Pria asal Belanda itu kemudian hadir dalam stadion menggunakan ranjang yang didorong oleh sanak keluarga dan teman-teannya.
Seluruh para pemain Feyenoord lalu menghampiri pria malang tersebut seraya memberikan motivasi. Mereka lalu memberikan pelukan hangat kepada Marck yang tengah berdiri tertatih-tatih. Para suporter pun langsung membentangkan spanduk besar yang bergambar dirinya seraya menyanyikan anthem terkenal 'You'll Never Walk Alone'.
Melihat momen yang mengharu biru tersebut membuat sang pria ini tak kuasa menahan tangisnya. Marck pun menghampiri tribun para suporter Feyenoord seraya menangis dan mengangkat kedua tangannya untuk memberi tanda penghormatan. Usai peristiwa menyedihkan tersebut, tiga hari berselang Marck pun menghembuskan nafas terakhirnya.
Peristiwa menyedihkan itu terjadi pada 24 Juni 2013 kemarin waktu setempat di Rotterdam. Marck yang sudah divonis oleh dokter bahwa hidupnya akan berakhir cepat akibat penyakit kanker yang dideritanya meminta untuk menonton laga klub idolnya tersebut untuk terakhir kalinya sebelum kematian akan menjemputnya.
Seperti dilansir Whoateallthepies.tv pada Sabtu (27/7/13), manajemen klub langsung meminta Marck untuk menyaksikan latihan perdana Feyenoord yang dihadiri ribuan Suporter Feyenoord. Pria asal Belanda itu kemudian hadir dalam stadion menggunakan ranjang yang didorong oleh sanak keluarga dan teman-teannya.
Seluruh para pemain Feyenoord lalu menghampiri pria malang tersebut seraya memberikan motivasi. Mereka lalu memberikan pelukan hangat kepada Marck yang tengah berdiri tertatih-tatih. Para suporter pun langsung membentangkan spanduk besar yang bergambar dirinya seraya menyanyikan anthem terkenal 'You'll Never Walk Alone'.
Melihat momen yang mengharu biru tersebut membuat sang pria ini tak kuasa menahan tangisnya. Marck pun menghampiri tribun para suporter Feyenoord seraya menangis dan mengangkat kedua tangannya untuk memberi tanda penghormatan. Usai peristiwa menyedihkan tersebut, tiga hari berselang Marck pun menghembuskan nafas terakhirnya.
