Pria Mengamuk di Apartemen Florida, 7 Penghuni Tewas Ditembak

Situasi di kompleks apartemen itu mencekam selama 8 jam. Polisi butuh 3 jam untuk bernegosiasi dengan Vargas, akhirnya polisi menembaknya.

oleh Eko Huda Setyawan diperbarui 28 Jul 2013, 10:55 WIB
Seorang penghuni apartemen di Hialeah, Florida, Amerika Serikat, Pedro Vargas, mengamuk dan melepaskan tembakan secara membabi buta. 6 Penghuni apartemen lainnya tewas. Vargas akhirnya mati ditembak tim polisi.

Seperti dikutip dari lama Los Angeles Times, Minggu (28/7/2013), aksi Vargas itu terjadi mulai Jumat hingga Sabtu waktu setempat.

Situasi di kompleks apartemen itu mencekam selama 8 jam. Polisi butuh 3 jam untuk bernegosiasi dengan Vargas, sebelum akhirnya menembak mati pria berusia 43 tahun tersebut.

Vargas yang tinggal di unit 95 bersama sang ibu menembak 3 pria dan 3 perempuan. 6 Korban penembakan Vargas itu adalah Italo Pisciotti (79), Camira Pisciotti (69) Carlos Javier Gavilanes (33) Patricio Simono (64) Merly S. Niebles (51), dan Priscilla Perez (17). Selain korban tewas, polisi mengevakuasi 2 orang dalam kondisi luka dan 1 lainnya selamat tanpa cidera.

Juru Bicara Kepolisian Hialeah Carl Zogby mengatakan, aksi Vargas ini dimulai pada Jumat malam waktu setempat. Saat polisi tiba di lokasi, Vargas malah membabi buta.

Dia bertahan dengan menyandera 2 orang. Polisi belum tahu pasti motif penembakan yang dilakukan Vargas. Menurut Zogby, Vargas merupakan sosok yang pendiam. Dia melakukan aksinya ini sendirian. (Eks/Ism)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya