Salah satu dari 2 terduga teroris yang tewas ditembak Densus 88 di Tulungagung, Jawa Timur, diketahui seorang warga Klaten, Jawa Tengah bernama Eko Suryanto. Hingga kini keluarga bersama warga di Trucuk, Klaten masih menunggu kepastian kedatangan jenazah korban.
Suasana rumah Eko Suryanto yang berlokasi di Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, terlihat sepi. Sugiyanto, ayah Eko terlihat masih terguncang mendengar kabar anaknya tewas tertembak Densus 88 di Tulungagung.
Eko diduga merupakan salah satu korban 2 terduga teroris yang tewas, yang awalnya diketahui bernama Rizal.
"Kabar tewasnya Eko dikuatkan dengan informasi dari kepala desa setempat yang pada hari Kamis 25 Juli, bersama anggota kepolisian mengambil sampel darah dari Tuginem, ibu kandung Eko," kata Arkanul Islam, perwakilan keluarga Eko di Klaten, Jateng, Minggu (28/7/2013).
Eko Suryanto merupakan anak pertama dari 4 bersaudara pasangan Sugiyanto dan Tuginem yang pergi keluar kota sekitar 2 tahun lalu. Eko belum sempat menyelesaikan sekolahnya di salah satu SMK di Klaten. Sedangkan pihak keluarga juga tidak tahu kemana perginya Eko. (Frd/Ism)
Suasana rumah Eko Suryanto yang berlokasi di Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, terlihat sepi. Sugiyanto, ayah Eko terlihat masih terguncang mendengar kabar anaknya tewas tertembak Densus 88 di Tulungagung.
Eko diduga merupakan salah satu korban 2 terduga teroris yang tewas, yang awalnya diketahui bernama Rizal.
"Kabar tewasnya Eko dikuatkan dengan informasi dari kepala desa setempat yang pada hari Kamis 25 Juli, bersama anggota kepolisian mengambil sampel darah dari Tuginem, ibu kandung Eko," kata Arkanul Islam, perwakilan keluarga Eko di Klaten, Jateng, Minggu (28/7/2013).
Eko Suryanto merupakan anak pertama dari 4 bersaudara pasangan Sugiyanto dan Tuginem yang pergi keluar kota sekitar 2 tahun lalu. Eko belum sempat menyelesaikan sekolahnya di salah satu SMK di Klaten. Sedangkan pihak keluarga juga tidak tahu kemana perginya Eko. (Frd/Ism)