Ratusan pendukung presiden terguling Mesir Mohammed Morsi menyerbu kampus Universitas Al Azhar pada Sabtu waktu setempat. Mereka merangsek ke wilayah kampus setelah terlibat bentrokan dengan warga di Duweiqa dan Mansheya.
Seperti dikutip dari laman Egypt Independent, Minggu (28/7/2013), pada Sabtu itu para pendukung Morsi terlibat saling lempar dengan menggunakan batu dan botol melawan warga di Duweiqa dan Mansheya.
Bentrokan pecah saat warga membentuk komite untuk memeriksa demonstran di Rabaa al-Adaweya, menyusul kekerasan yang meletus di depan podium Kota Nasr pada Sabtu pagi waktu setempat.
Para pendukung Morsi berdiri di atas atap kampus Al Azhar sambil melempari warga dengan batu. Mobil-mobil juga terbakar dalam bentrokan tersebut.
Akibat bentrokan ini, aktivitas Universitas Al Azhar dihentikan untuk sementara. Namun akan dilanjutkan dua hari berikutnya. Presiden Universitas Al Azhar Osama al Abd juga menghentikan ujian pascasarjana. (Eks/Ism)
Seperti dikutip dari laman Egypt Independent, Minggu (28/7/2013), pada Sabtu itu para pendukung Morsi terlibat saling lempar dengan menggunakan batu dan botol melawan warga di Duweiqa dan Mansheya.
Bentrokan pecah saat warga membentuk komite untuk memeriksa demonstran di Rabaa al-Adaweya, menyusul kekerasan yang meletus di depan podium Kota Nasr pada Sabtu pagi waktu setempat.
Para pendukung Morsi berdiri di atas atap kampus Al Azhar sambil melempari warga dengan batu. Mobil-mobil juga terbakar dalam bentrokan tersebut.
Akibat bentrokan ini, aktivitas Universitas Al Azhar dihentikan untuk sementara. Namun akan dilanjutkan dua hari berikutnya. Presiden Universitas Al Azhar Osama al Abd juga menghentikan ujian pascasarjana. (Eks/Ism)
