Niat ingin menyembuhkan sirosis (kanker hati) yang dideritanya, dengan cara mengonsumsi sup kodok, wanita ini malah meninggal dunia sesudah menyantap sup kodok tersebut.
Menurut laporan dari pejabat keamanan pangan di Beijing, China, wanita tersebut meninggal akibat racun yang terkandung di kodok itu.
Sang suami, 57 tahun, yang juga menderita kanker, ikut menyantap sup kodok bersama istrinya. Tapi, dirinya selamat setelah melakukan pengobatan.
Para pejabat mengatakan, beberapa dari masyarakat di China masih memercayai dengan sup kodok yang dikonsumsinya dapat mengobati penyakitnya tersebut.
Menurut cerita, pasangan itu merebus kodok dan memakannya pada hari Rabu pagi. Pada sore harinya, keduanya pergi ke rumah sakit karena merasakan munculnya tanda-tanda keracunan.
Pejabat pemerintah di sana mengatakan, wanita itu memang kondisi kesehatannya sangat buruk, dan rentan terhadap racun kodok.
Wanita itu meninggal pada jam 6 sore di rumah sakit, sedangkan suaminya dalam kondisi stabil.
"Ini adalah pertama kalinya, seseorang meninggal karena makan sup kodok di Shanghai, dalam beberapa tahun terakhir," kata wakil direktur Shanghai Food and Drug Administration,Gu Zhenhua, seperti dikutip Shanghai Daily, Senin (29/7/2013)
Kodok memang sudah lama digunakan dalam tradisi pengobatan masyarakat China. Sebagai binatang yang hidup di tempat lembab, diyakini bahan-bahan dari kodok dapat membersihkan panas dari tubuh, membuang racun, dan membunuh tumor kanker yang ganas.
Karena kejadian ini, Gu memperingatkan kepada masyarakat untuk tidak membuat obat dari kodok seorang diri. Harus mendapatkan resep dari dokter.
(Adt/Igw)
Menurut laporan dari pejabat keamanan pangan di Beijing, China, wanita tersebut meninggal akibat racun yang terkandung di kodok itu.
Sang suami, 57 tahun, yang juga menderita kanker, ikut menyantap sup kodok bersama istrinya. Tapi, dirinya selamat setelah melakukan pengobatan.
Para pejabat mengatakan, beberapa dari masyarakat di China masih memercayai dengan sup kodok yang dikonsumsinya dapat mengobati penyakitnya tersebut.
Menurut cerita, pasangan itu merebus kodok dan memakannya pada hari Rabu pagi. Pada sore harinya, keduanya pergi ke rumah sakit karena merasakan munculnya tanda-tanda keracunan.
Pejabat pemerintah di sana mengatakan, wanita itu memang kondisi kesehatannya sangat buruk, dan rentan terhadap racun kodok.
Wanita itu meninggal pada jam 6 sore di rumah sakit, sedangkan suaminya dalam kondisi stabil.
"Ini adalah pertama kalinya, seseorang meninggal karena makan sup kodok di Shanghai, dalam beberapa tahun terakhir," kata wakil direktur Shanghai Food and Drug Administration,Gu Zhenhua, seperti dikutip Shanghai Daily, Senin (29/7/2013)
Kodok memang sudah lama digunakan dalam tradisi pengobatan masyarakat China. Sebagai binatang yang hidup di tempat lembab, diyakini bahan-bahan dari kodok dapat membersihkan panas dari tubuh, membuang racun, dan membunuh tumor kanker yang ganas.
Karena kejadian ini, Gu memperingatkan kepada masyarakat untuk tidak membuat obat dari kodok seorang diri. Harus mendapatkan resep dari dokter.
(Adt/Igw)
