Tifatul: Sulit Mengubah Mindset Masyarakat Soal Mudik

Tifatul meminta para petugas memberi pelayanan yang terbaik kepada para pemudik.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 29 Jul 2013, 10:50 WIB
Bagi masyarakat muslim di Indonesia, mudik atau pulang kampung saat Lebaran sudah menjadi tradisi. Menurut Menteri Telekomunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, sangat sulit mengubah mindset alias pola pikir masyarakat tersebut.

"Mudik seperti mazhab. Mazhab Lebaran namanya. Jadi jika nggak mudik, Lebarannya nggak sah," kata Tifatul saat apel siaga mudik Lebaran di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Senin (29/7/2013).

"Mengubah mindset masyarakat terhadap mudik ini memang sulit. Saya pun merasa itu," lanjutnya.

Karena itulah, sambung dia, setiap menjelang Lebaran pasti akan terjadi mobilisasi warga. Sehingga lalu lintas, baik di darat, laut, dan udara menjadi begitu padat. Sehingga, keselamatan pemudik harus diperhatikan.

Melalui slogan 'Petugas Cermat Pemudik Selamat', Tifatul meminta para petugas memberi pelayanan yang terbaik kepada para pemudik.

Tifatul pun meminta mitra kerja Kemenkominfo, terutama penyelenggara telekomunikasi, untuk dapat bekerja secara maksimal dalam memberikan layanan terbaik kepada para pemudik.

"Karena ini saling berkaitan, 17 juta orang akan moving. Berikan layanan terbaik bagi pelanggan, terutama edukasi kepada masyarakat tentang safety riding on the road," tandas Tifatul. (Eks/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya