Dominika Cibulkova berhak atas gelar juara Bank of the West Classic setelah sukses mengalahkan Agnieszka Radwanska pada pertandingan final di Stanford, Senin (29/7/13) WIB. Cibulkova mengalahkan unggulan utama dari Polandia dengan skor 3-6, 6-4, dan 6-4.
Kemenangan ini sebagai balas dendam Cibulkova terhadap Radwanska. Pada awal tahun ini di final Sydney Terbuka, Radwanska menekuk Cibulkova dengan angka 0-6 dan 0-6. Cibulkova menyebut kekalahan itu sangat mempengaruhinya dalam beberapa minggu.
Namun petenis 24 tahun tersebut mampu mengatasi rasa grogi saat bertemu kembali Radwanska. Cibulkova mampu memenangi game pertama, kendati kalah pada set pertama. Namun petenis Slovakia ini akhirnya unggul dalam laga selama dua setengah jam itu.
"Perbedaan antara di Sydney dengan di sini, saya berhasil memenangi game pertama dan setelah itu saya melihat ke arah pelatih saya dan mengatakan 'Saya akan melaju hari ini'," kata petenis Slovakia itu.
"Ini merupakan kerja keras saya, karena sebelumnya saya belum pernah mengalahkan Aga. Ia pemain kuat secara fisik dan mental. Itu lah makanya saya gembira dapat memenangi pertandingan ini," kata petenis 24 tahun tersebut.
Cibulkova menjatuhkan badannya ke lapangan saat meluapkan kegembiraannya. Cibulkova berusaha masuk peringkat 10 besar dunia setelah sebelumnya dalam karirnya mencapai peringkat tertinggi yaitu 12 pada 2009.
"Saya yakin dapat masuk sepuluh besar, tapi setiap kali saya mendekatinya saya merasa amat tegang dan tertekan. Saya terkadang merasa harapan ini terlalu berat," kata Cibulkova, yang dengan kemenangan itu akan menaikkannya posisinya ke peringkat 21 dunia.
Radwanska menyatakan kecewa dengan penampilannya. "Sepertinya segala sesuatunya menjadi masalah bagi saya hari ini. Saya tidak menemukan bentuk permainan terbaik saya dan servis saya tidak bagus," katanya.(ant)
Kemenangan ini sebagai balas dendam Cibulkova terhadap Radwanska. Pada awal tahun ini di final Sydney Terbuka, Radwanska menekuk Cibulkova dengan angka 0-6 dan 0-6. Cibulkova menyebut kekalahan itu sangat mempengaruhinya dalam beberapa minggu.
Namun petenis 24 tahun tersebut mampu mengatasi rasa grogi saat bertemu kembali Radwanska. Cibulkova mampu memenangi game pertama, kendati kalah pada set pertama. Namun petenis Slovakia ini akhirnya unggul dalam laga selama dua setengah jam itu.
"Perbedaan antara di Sydney dengan di sini, saya berhasil memenangi game pertama dan setelah itu saya melihat ke arah pelatih saya dan mengatakan 'Saya akan melaju hari ini'," kata petenis Slovakia itu.
"Ini merupakan kerja keras saya, karena sebelumnya saya belum pernah mengalahkan Aga. Ia pemain kuat secara fisik dan mental. Itu lah makanya saya gembira dapat memenangi pertandingan ini," kata petenis 24 tahun tersebut.
Cibulkova menjatuhkan badannya ke lapangan saat meluapkan kegembiraannya. Cibulkova berusaha masuk peringkat 10 besar dunia setelah sebelumnya dalam karirnya mencapai peringkat tertinggi yaitu 12 pada 2009.
"Saya yakin dapat masuk sepuluh besar, tapi setiap kali saya mendekatinya saya merasa amat tegang dan tertekan. Saya terkadang merasa harapan ini terlalu berat," kata Cibulkova, yang dengan kemenangan itu akan menaikkannya posisinya ke peringkat 21 dunia.
Radwanska menyatakan kecewa dengan penampilannya. "Sepertinya segala sesuatunya menjadi masalah bagi saya hari ini. Saya tidak menemukan bentuk permainan terbaik saya dan servis saya tidak bagus," katanya.(ant)