Mantan kiper Aston Villa Mark Bosnich menceritakan kembali kisah salam Nazi di Tottenham pada tahun 1996. Dalam sebuah video baru yang muncul belum lama ini, pemain sepakbola asal Australia itu, menceritakan kembali versinya tentang salut Nazi yang terkenal.
Bosnich telah membuat malu di awal Premier League 1996-1997 ketika timnya bertanding melawan Tottenham Hotspurs di Liga Primer Inggris. Bosnich memberi hormat Nazi kepada pendukung Tottenham, yang mayoritas adalah orang Yahudi, setelah Villa kalah 0-1 dari Spurs.
Usai pertandingan, Bosnich langsung berbicara dengan pihak yang berwenang. Dan, untuk memperbaiki situasi dia memanggil radio BBC untuk meminta maaf.
"Sejujurnya aku sedikit bingung... Aku hanya ingin mengatakan bahwa itu adalah sesuatu yang keluar dari kebodohan. Bagi saya itu adalah lelucon yang nyata, tapi sudah keluar dari proporsinya. Dan aku sangat menyesal. Saya tahu para fan Spurs telah kehilangan orang dalam perang itu, tapi aku juga kehilangan orang dalam perang," katanya.
Hampir 20 tahun kemudian, salam Nazi Bosnich terus menjadi topik hangat dalam pembicaraan. Mantan kiper Manchester United itu, kemudian membuat video baru yang diambil dalam acara amal dalam beberapa pekan terakhir.
Bosnich tidak menyadari bahwa Spurs memiliki pendukung besar orang Yahudi. Dia juga tak sadar agen dan pengacara pada saat itu adalah orang Yahudi. (N/*)
Bosnich telah membuat malu di awal Premier League 1996-1997 ketika timnya bertanding melawan Tottenham Hotspurs di Liga Primer Inggris. Bosnich memberi hormat Nazi kepada pendukung Tottenham, yang mayoritas adalah orang Yahudi, setelah Villa kalah 0-1 dari Spurs.
Usai pertandingan, Bosnich langsung berbicara dengan pihak yang berwenang. Dan, untuk memperbaiki situasi dia memanggil radio BBC untuk meminta maaf.
"Sejujurnya aku sedikit bingung... Aku hanya ingin mengatakan bahwa itu adalah sesuatu yang keluar dari kebodohan. Bagi saya itu adalah lelucon yang nyata, tapi sudah keluar dari proporsinya. Dan aku sangat menyesal. Saya tahu para fan Spurs telah kehilangan orang dalam perang itu, tapi aku juga kehilangan orang dalam perang," katanya.
Hampir 20 tahun kemudian, salam Nazi Bosnich terus menjadi topik hangat dalam pembicaraan. Mantan kiper Manchester United itu, kemudian membuat video baru yang diambil dalam acara amal dalam beberapa pekan terakhir.
Bosnich tidak menyadari bahwa Spurs memiliki pendukung besar orang Yahudi. Dia juga tak sadar agen dan pengacara pada saat itu adalah orang Yahudi. (N/*)
