Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa membantah pengakuan Direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi yang mengatakan jika dirinya telah menyetujui tambahan kuota impor sebesar 20 ribu ton untuk Elda Devianne Adiningrat alias Bunda.
"Tidak ada penambahan kuota karena Menko Perekonomian tidak memberikan kewenangan kuota, termasuk menambah kuota kecuali Menteri Pertanian," tegas dia usai rapat koordinasi elpiji di kantornya, Jakarta, Senin (29/7/2013).
Dia mengatakan, kemungkinan pencatutan nama Hatta bisa saja terjadi oleh siapapun. Namun dia menegaskan sama sekali tidak melakukan penambahan impor kuota daging kepada siapapun.
"Kalau semua orang mencuri informasi itu bisa saja. Tapi saya tidak memberikan informasi dan sama sekali tidak menambah impor.Buktinya tidak ada," ujar dia.
Sebelumnya, Juard dalam pembacaan pledoi atau nota pembelaan di Pengadilan Tipikor beberapa waktu lalu menyebut, Elda telah 'menjual' nama Hatta kepada Direktur Utama Indoguna Utama, Maria Elizabeth dalam pengurusan kuota impor daging.
Juard mengatakan, dia mendengar Elda menjual nama Hatta Rajasa itu dari anak buah Elda yakni Jerry Roger Kumontoy.
Menurut dia, Elda mengutus Jerry guna menyampaikan supaya Indoguna Utama mengajukan penambahan kuota impor daging sebesar 8.000 ton.
"Jerry diminta Elda agar menyampaikan kepada saya mengajukan penambahan kuota impor daging sapi sebanyak 8.000 ton untuk 2013. Jerry mengatakan saat itu Uban (Hatta Rajasa) telah menyetujui tambahan kuota impor sebesar 20 ribu ton," kata Juard. (Fik/Nur)
"Tidak ada penambahan kuota karena Menko Perekonomian tidak memberikan kewenangan kuota, termasuk menambah kuota kecuali Menteri Pertanian," tegas dia usai rapat koordinasi elpiji di kantornya, Jakarta, Senin (29/7/2013).
Dia mengatakan, kemungkinan pencatutan nama Hatta bisa saja terjadi oleh siapapun. Namun dia menegaskan sama sekali tidak melakukan penambahan impor kuota daging kepada siapapun.
"Kalau semua orang mencuri informasi itu bisa saja. Tapi saya tidak memberikan informasi dan sama sekali tidak menambah impor.Buktinya tidak ada," ujar dia.
Sebelumnya, Juard dalam pembacaan pledoi atau nota pembelaan di Pengadilan Tipikor beberapa waktu lalu menyebut, Elda telah 'menjual' nama Hatta kepada Direktur Utama Indoguna Utama, Maria Elizabeth dalam pengurusan kuota impor daging.
Juard mengatakan, dia mendengar Elda menjual nama Hatta Rajasa itu dari anak buah Elda yakni Jerry Roger Kumontoy.
Menurut dia, Elda mengutus Jerry guna menyampaikan supaya Indoguna Utama mengajukan penambahan kuota impor daging sebesar 8.000 ton.
"Jerry diminta Elda agar menyampaikan kepada saya mengajukan penambahan kuota impor daging sapi sebanyak 8.000 ton untuk 2013. Jerry mengatakan saat itu Uban (Hatta Rajasa) telah menyetujui tambahan kuota impor sebesar 20 ribu ton," kata Juard. (Fik/Nur)