Muda Berbakat dan Berkilau di Saat yang Tepat

Adnan Januzaj sukses mencuri perhatian manajer anyar MU, David Moyes dalam laga tur pramusim MU di Asia dengan raihan satu gol.

oleh jeffrey diperbarui 30 Jul 2013, 17:10 WIB
Nama pemain muda Adnan Januzaj sebenarnya tidak terlalu terkenal sebelum pemain asal Belgia tersebut selalu dimainkan oleh pelatih Manchester United, David Moyes, pada pertandingan pramusim di Asia dan Australia menjelang kompetisi musim 2013/14 nanti.

Pemuda berusia 18 tahun tersebut mencuri perhatian setelah ia tampil memukau ketika United dibekuk Singha All-Stars di Thailand. Ia menjadi pemain yang mencolok di antara pemain-pemain MU lain yang tampil tidak maksimal. Setelah itu, Moyes terus memberinya kesempatan bermain di laga-laga berikutnya menghadapi A-League All-Stars, Yokohama Marinos dan Cerezo Osaka. Dan, hasilnya Januzaj tidak mengecewakan Moyes dengan penampilan apiknya meski hasil akhir klub tidak berbuah maksimal.

Momen puncak Januzaj akhirnya datang ketika United bertandang ke Hong Kong, ia berhasil menyumbangkan satu gol untuk tim dalam kemenangan telak 5-2 atas Kitchee United.

Karena performa impresifnya sepanjang pertandingan pramusim, Moyes sudah memiliki rencana untuk memasukkannya dalam skuat musim 2013/14, dan ia diyakini mempersiapkan kontrak dengan durasi jangka panjang untuk Adnan, agar kejadian Paul Pogba, yang hengkang ke Juventus, tidak dialami lagi oleh Setan Merah.

Adnan Januzaj adalah pemain kelahiran Belgia pada 1995 silam, kemampuannya yang mencolok di tim akademi Anderlecht membuat United tertarik dan memboyongnya pada tahun 2011 silam.

Namun, usaha United untuk mendapatkan tanda tangan Januzaj tidak mudah, karena mereka harus bersaing dengan klub raksasa Primera Liga Spanyol Barcelona. Pada akhirnya, United berhasil memenangkan persaingan dengan menebus sang pemain dengan banderol 297 ribu pound atau setara dengan Rp 4,6 miliar.

Januzaj sendiri telah membuktikan potensinya di musim kemarin, ia menjadi pemain terbaik tim reserves Setan Merah dan berperan krusial dalam membawa timnya menjadi juara kompetisi tim cadangan Liga Primer Inggris.

Ia memiliki gaya permainan yang flamboyan dengan teknik tinggi. Dia dapat bermain sebagai sentral di lini tengah ataupun ditempatkan di sisi sayap kanan atau kiri. Gaya mainnya tidak jauh berbeda dengan gelandang United asal Jepang Shinji Kagawa.

"Sejak berusia lima tahun, saya senang bermain sepakbola dan selalu memiliki bola di kaki saya. Saya harap saya dapat terus melanjutkannya dan melakukan sesuatu untuk masa depan," ujar Januzaj seperti dilansir laman resmi klub, Selasa (30/7/2013).

Selain itu, dia juga akan menjadi bagian dari generasi emas tim nasional Belgia, yang saat ini sudah dihuni oleh pemain-pemain seperti Eden Hazard, Romelu Lukaku, Vincent Kompany, Jan Vertonghen, Marouane Fellaini, Simon Mignolet, Thomas Vermaelen, Kevin de Bruyne, dan lainnya. (*)

Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/18O5Sn2">Inilah Sosok Incaran Spurs Jika Ditinggal Bale</a>
* <a href="http://bit.ly/16g59Y6">Pencetak Gol Pertama Liga Inggris Akhirnya Terungkap</a>
* <a href="http://bit.ly/11r141v">Lupakan Thiago Silva, Barcelona Fokus Pada Bek Chelsea</a>
* <a href="http://bit.ly/1bDKPEQ">Gaji Baru Bagi Ibrahimovic</a>
* <a href="http://bit.ly/13qLHDZ">Benitez Meninggal, Valencia dan Falcao Tak Percaya</a>
* <a href="http://bit.ly/18O74XO">Ninas, Kumpulan Wanita Indonesia Pengagum Real Madrid</a>
* &lt;a href="http://bit.ly/11r1Jjn"&gt;Capello: Dominasi Tiki-Taka Telah Berakhir&lt;/a&gt;

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya