Dewan Pendiri dan Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bustanul Arifin mengatakan, ada empat penyebab utama yang mengakibatkan harga komoditas terus melonjak.
Pertama, dampak kenaikan harga BBM yang diumumkan pada tanggal 23 Juni 2013. Kedua, dampak ekspektasi inflasi memicu laju inflasi, sehingga pengendalian harga di pasar tidak stabil, karena psikologis yang ada di pasar masih cenderung negatif.
"Ketiga, siklus rutin musim tanam yang turun atau musim di masa paceklik," ujar Bustanul pada saat acara diskusi gejolak harga komoditas pangan di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (30/7/2013).
Keempat, trik pedagang yang sama sekali tidak jujur, karena mementingkan keuntungan sendiri, tidak pernah memikirkan dampak ke masyarakat banyak.
Selain itu, Bustanul menguraikan, beberapa komoditas pangan yang harganya melonjak di bulan Ramadan yaitu harga beras yang mengalami kenaikan 1,1%, tapi tidak menimbulkan keresahan masyarakat banyak, karena stok dari Bulog sudah bisa mencapai 2,96 juta ton.
Harga daging sapi mengalami kenaikan 3,32%, harga daging ayam juga meningkat hingga 19,5%, telur juga mengalami peningkatan harga hingga mencapai 9,3%, dan yang terakhir paling sangat vital, harga cabai rawit melonjak 63%,
"Peningkatan harga cabai dikarenakan dampak dan faktor dari cuaca yang terus cenderung tidak stabil," ungkapnya.
Menurut dia, dampak kenaikan harga komoditas kepada umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Seharusnya pengeluaran di bulan Ramadan berkurang, justru malah meningkat terus menerus harga komoditas pangan. (Dis/Ndw)
Pertama, dampak kenaikan harga BBM yang diumumkan pada tanggal 23 Juni 2013. Kedua, dampak ekspektasi inflasi memicu laju inflasi, sehingga pengendalian harga di pasar tidak stabil, karena psikologis yang ada di pasar masih cenderung negatif.
"Ketiga, siklus rutin musim tanam yang turun atau musim di masa paceklik," ujar Bustanul pada saat acara diskusi gejolak harga komoditas pangan di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (30/7/2013).
Keempat, trik pedagang yang sama sekali tidak jujur, karena mementingkan keuntungan sendiri, tidak pernah memikirkan dampak ke masyarakat banyak.
Selain itu, Bustanul menguraikan, beberapa komoditas pangan yang harganya melonjak di bulan Ramadan yaitu harga beras yang mengalami kenaikan 1,1%, tapi tidak menimbulkan keresahan masyarakat banyak, karena stok dari Bulog sudah bisa mencapai 2,96 juta ton.
Harga daging sapi mengalami kenaikan 3,32%, harga daging ayam juga meningkat hingga 19,5%, telur juga mengalami peningkatan harga hingga mencapai 9,3%, dan yang terakhir paling sangat vital, harga cabai rawit melonjak 63%,
"Peningkatan harga cabai dikarenakan dampak dan faktor dari cuaca yang terus cenderung tidak stabil," ungkapnya.
Menurut dia, dampak kenaikan harga komoditas kepada umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Seharusnya pengeluaran di bulan Ramadan berkurang, justru malah meningkat terus menerus harga komoditas pangan. (Dis/Ndw)