Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) Rudy Setyopurnomo akhirnya resmi diberhentikan dari posisinya. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) SK-317/MBU/2013 yang ditandatangani oleh Dahlan Iskan.
Deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik Kementrian BUMN Imam A Putro menjelaskan, kinerja Rudy dalam masa jabatannya sejak 11 Mei 2012 tidak memberikan perubahan yang cukup signifikan.
"Alasannya, setahun kinerjanya tidak berubah," ungkapnya saat ditemui di Gedung Kementrian BUMN, Rabu (31/7/2013)
Keputusan untuk merombak jajaran direksi Merpati, lanjut Imam, merupakan saran dari orang nomor satu di Kementerian BUMN, Dahlan Iskan.
Selain Rudi, Dahlan juga memberhentikan empat orang direksi lainnya yaitu Sutan Banuara sebagai Direktur Niaga, Doni Suherman sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi, Denny Satrio Trihandoko sebagai Direktur Operasi, dan Priharyono sebagai Direktur Teknik.
Dirut Baru
Sebagai penggantinya, Dahlan telah menunjuk Capt Asep Ekanugraha yang sebelumnya menjabat EVP Operational DO Merpati untuk menjadi Dirut perusaan maskapai penerbangan plat merah itu. Pemerintah memberikan kebebasan kepada Dirut baru untuk menentukan dua direksi lainnya yang dianggap mampu bekerjasama dengan dirinya.
Sebagai informasi, Dahlan Iskan juga memutuskan menyederhanakan susunan direksi dari sebelumnya 5 orang menjadi hahnya 3 direksi. Langkah ini dimaksudkan agar pengelolaan keuangan perusahaan lebih efisien. "Hari ini sudah mulai efektif," jelas Imam.
Meskipun begitu, menurut Imam, Dahlan sangat mengapresiasi atas kinerja Rudy yang mampu membawa Merpati untuk tetap terbang paling tidak dalam satu tahun masa jabatannya.
Pergantian sendiri berlangsung hari ini bertempat di lantai 12 Kementerian BUMN. Capt Asep Ekanugraha sendiri sebelumnya merupakan salah satu direksi yang pernah dipertahankan Rudy pada masa jabatannya dari Dirut sebelumnya Johny Sardjono Tjitrokusumo. Pada masa Rudy menjabat Capt Eka pernah mengundurkan diri dari jajaran direksi tersebut, dan kali ini dipanggil kembali untuk menggantikan Rudy. (Yas/Shd)
Deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik Kementrian BUMN Imam A Putro menjelaskan, kinerja Rudy dalam masa jabatannya sejak 11 Mei 2012 tidak memberikan perubahan yang cukup signifikan.
"Alasannya, setahun kinerjanya tidak berubah," ungkapnya saat ditemui di Gedung Kementrian BUMN, Rabu (31/7/2013)
Keputusan untuk merombak jajaran direksi Merpati, lanjut Imam, merupakan saran dari orang nomor satu di Kementerian BUMN, Dahlan Iskan.
Selain Rudi, Dahlan juga memberhentikan empat orang direksi lainnya yaitu Sutan Banuara sebagai Direktur Niaga, Doni Suherman sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi, Denny Satrio Trihandoko sebagai Direktur Operasi, dan Priharyono sebagai Direktur Teknik.
Dirut Baru
Sebagai penggantinya, Dahlan telah menunjuk Capt Asep Ekanugraha yang sebelumnya menjabat EVP Operational DO Merpati untuk menjadi Dirut perusaan maskapai penerbangan plat merah itu. Pemerintah memberikan kebebasan kepada Dirut baru untuk menentukan dua direksi lainnya yang dianggap mampu bekerjasama dengan dirinya.
Sebagai informasi, Dahlan Iskan juga memutuskan menyederhanakan susunan direksi dari sebelumnya 5 orang menjadi hahnya 3 direksi. Langkah ini dimaksudkan agar pengelolaan keuangan perusahaan lebih efisien. "Hari ini sudah mulai efektif," jelas Imam.
Meskipun begitu, menurut Imam, Dahlan sangat mengapresiasi atas kinerja Rudy yang mampu membawa Merpati untuk tetap terbang paling tidak dalam satu tahun masa jabatannya.
Pergantian sendiri berlangsung hari ini bertempat di lantai 12 Kementerian BUMN. Capt Asep Ekanugraha sendiri sebelumnya merupakan salah satu direksi yang pernah dipertahankan Rudy pada masa jabatannya dari Dirut sebelumnya Johny Sardjono Tjitrokusumo. Pada masa Rudy menjabat Capt Eka pernah mengundurkan diri dari jajaran direksi tersebut, dan kali ini dipanggil kembali untuk menggantikan Rudy. (Yas/Shd)