Kepala Stasiun Senen: Tak Ada Puncak Mudik, Semua Tiket Ludes

Kepala Stasiun Senen Dwi Sulistiyono yakin tidak akan terjadi lonjakan penumpang pada puncak arus mudik itu.

oleh Widji Ananta diperbarui 31 Jul 2013, 12:37 WIB
Pemerintah memprediksi puncak arus mudik jatuh pada H-5 dan H-4 Lebaran. Kendati begitu, Kepala Stasiun Senen Dwi Sulistiyono yakin tidak akan terjadi lonjakan penumpang pada puncak arus mudik itu.

"Seperti yang sudah saya katakan, semua penumpang setiap hari sama. Jadi tidak akan ada puncak arus mudik. Karena semua tiket sudah habis terjual. Tidak akan ada penambahan. Jadi nanti akan flat saja menjelang Lebaran," kata Dwi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2013).

Dwi memaparkan, semua tiket sudah habis terjual untuk semua jurusan dan tidak akan ada penambahan tiket. Pelayanan akan semakin ditingkatkan dengan memberangkatkan 32 kereta api setiap harinya mulai 1 Agustus.

Jumlah kereta tersebut sudah termasuk penambahan yang dilakukan untuk menampung pemudik. "Untuk 32 kereta api tersebut terdiri dari, 22 kereta api reguler dan 10 kereta api tambahan," kata dia. Stasiun Senen juga memaksimalkan sisa gerbong yang ada untuk menambah fasilitas bagi para pemudik.

Nantinya, kereta yang beroperasi itu terdiri dari 8 gerbong. Masing-masing gerbong dapat menampung sebanyak 100 orang. Oleh karena itu dalam satu kali pemberangkatan, 1 kereta api bisa menampung hingga 800 pemudik setiap harinya. Dengan 32 keberangkatan kereta api, maka setiap harinya sebanyak 25.600 penumpang bisa terangkut. (Ism/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya