Kemampuan Jonney Shih selaku Chairman AsusTek Computer memang sudah tak diragukan lagi. Beragam produk inovatif Asus seperti laptop hybrid dan ponsel yang dapat bertransformasi menjadi tablet merupakan buah pikiran Jonney. Meski begitu, Jonney mengaku tidak pernah sekalipun menyarankan perusahaannya untuk mengadopsi sistem operasi Windows RT. Mengapa?
Asus memang sempat merilis tablet Asus VivoTab RT yang berjalan di atas sistem operasi Windows RT, yang merupakan bagian dari varian Windows 8 yang menggunakan prosesor berbasis ARM.
Jonney mengklaim bahwa VivioTab RT bukanlah produk yang dibangun atas sarannya. Pasalnya, ia sampai saat ini masih meragukan kemapuan dari sistem operasi tersebut.
"Windows RT merupakan platform yang sangat tidak menjanjikan," kata Jonney kepada All Things D yang dikutip Rabu (31/7/2013).
Jonney juga mengaku telah berusaha keras dalam mengembangkan produk Asus bersistem operasi Windows 8. Namun, pada kenyataannya memang angka penjualan yang diraih masih belum sesuai harapan. Menurutnya, pihak Microsoft juga mempunyai andil atas hasil yang mengecewakan ini.
Lebih lanjut Jonney menggaris bawahi langkah penghilangan tombol Start menu oleh Microsoft di Windows 8 yang menurutnya sebuah kesalahan yang sangat fatal. Ia merasa sangat ironis ketika melihat ada sebuah developer yang mengembangkan aplikasi khusus untuk memunculkan tombol Start menu tersebut bagi para pengguna perangkat Windows 8. (dhi/dew)
Asus memang sempat merilis tablet Asus VivoTab RT yang berjalan di atas sistem operasi Windows RT, yang merupakan bagian dari varian Windows 8 yang menggunakan prosesor berbasis ARM.
Jonney mengklaim bahwa VivioTab RT bukanlah produk yang dibangun atas sarannya. Pasalnya, ia sampai saat ini masih meragukan kemapuan dari sistem operasi tersebut.
"Windows RT merupakan platform yang sangat tidak menjanjikan," kata Jonney kepada All Things D yang dikutip Rabu (31/7/2013).
Jonney juga mengaku telah berusaha keras dalam mengembangkan produk Asus bersistem operasi Windows 8. Namun, pada kenyataannya memang angka penjualan yang diraih masih belum sesuai harapan. Menurutnya, pihak Microsoft juga mempunyai andil atas hasil yang mengecewakan ini.
Lebih lanjut Jonney menggaris bawahi langkah penghilangan tombol Start menu oleh Microsoft di Windows 8 yang menurutnya sebuah kesalahan yang sangat fatal. Ia merasa sangat ironis ketika melihat ada sebuah developer yang mengembangkan aplikasi khusus untuk memunculkan tombol Start menu tersebut bagi para pengguna perangkat Windows 8. (dhi/dew)
