Banyak pemberitaan mengatakan kalau komedian Opie Kumis berpoligami dan memiliki empat orang istri. Namun setelah dikonfirmasi, pria yang dikenal dengan kumis tebalnya itu pun membantah.
"Kalau soal punya istri empat itu cuma candaan saja, kan si Olga (Olga Syahputra) suka ngeledekin, 'cie bang opik istri nya tiga'. Nah gua tambahin aja, 'nggak tiga atau empat'. Nah kadang pas syuting bareng Olga, dia suka nyeletukin gitu," jelas Opie saat dihubungi melalui telpon genggamnya, Rabu (31/7/2013).
Komedian yang mahir berpantun ini menjelaskan, isu ia memiliki lebih dari satu memang sejak lama beredar. "Istri pertama saya meninggal, dan saya dikaruniai tiga orang anak, dan alhamdullilah tiga-tiganya sudah nikah. Lalu saya nikan lagi untuk kedua kalinya, tapi akhirnya cerai, dan saya dikaruniai satu orang anak. Nah baru sama istri saya yang sekarang, istri saya ketiga, jadi istri saya cuma tiga, bukan empat," jelasnya.
Namun bintang Pesbukers ini tidak merasa terganggu pemberitaan yang mengatakan kalau dirinya memiliki tiga orang istri. "Soal pemberitaan itu nggak jadi masalah, kalau itu kan biar masyarakat saja yang menilai," pungkasnya. (Fei)
"Kalau soal punya istri empat itu cuma candaan saja, kan si Olga (Olga Syahputra) suka ngeledekin, 'cie bang opik istri nya tiga'. Nah gua tambahin aja, 'nggak tiga atau empat'. Nah kadang pas syuting bareng Olga, dia suka nyeletukin gitu," jelas Opie saat dihubungi melalui telpon genggamnya, Rabu (31/7/2013).
Komedian yang mahir berpantun ini menjelaskan, isu ia memiliki lebih dari satu memang sejak lama beredar. "Istri pertama saya meninggal, dan saya dikaruniai tiga orang anak, dan alhamdullilah tiga-tiganya sudah nikah. Lalu saya nikan lagi untuk kedua kalinya, tapi akhirnya cerai, dan saya dikaruniai satu orang anak. Nah baru sama istri saya yang sekarang, istri saya ketiga, jadi istri saya cuma tiga, bukan empat," jelasnya.
Namun bintang Pesbukers ini tidak merasa terganggu pemberitaan yang mengatakan kalau dirinya memiliki tiga orang istri. "Soal pemberitaan itu nggak jadi masalah, kalau itu kan biar masyarakat saja yang menilai," pungkasnya. (Fei)