Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mengatakan sidak yang dia lakukan ke sejumlah lembaga pemasyarakatan bukan untuk pencitraan. Sidak itu dilakukan untuk mengetahui kondisi lapangan yang sebenarnya.
"Sidak memang tujuannya buat mengetahui kondisi di lapangan. Bukan buat menyelesaikan masalah lapas," kata Denny di kantornya, Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Dia menambahkan, sidak yang dilakukan selama ini telah berhasil mengetahui kondisi lapas sebenarnya. Namun, dengan membandingkan blusukan yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi, Denny mengatakan sidak itu masih perlu ditindaklanjuti dengan solusi permasalahan yang ditemukan.
"Sama dengan blusukan Jokowi. Sidak tidak bisa memecahkan masalah. Harus dilanjutkan dengan solusi lain. Kan tidak adil kalau Pak Jokowi harus menyelesaikan macet yang sudah bertahun-tahun," kata mantan Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum ini.
"Sama juga dengan sidak lapas. Saya setuju blusukan Jokowi. Sidak tidak menyelesaikan masalah lapas. Bukan hanya berdasarkan ABS (Asal Bapak Senan)," tambah Denny.
Denny mengaku siap dikritik atas sidak yang dilakukannya itu. "Bisa saja kalau saya dan Pak Menteri selesai menjabat persoalan itu tetap belum tuntas. Saya dan Menteri siap dikritik soal itu," ujar Denny. (Eks/Ism)
"Sidak memang tujuannya buat mengetahui kondisi di lapangan. Bukan buat menyelesaikan masalah lapas," kata Denny di kantornya, Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Dia menambahkan, sidak yang dilakukan selama ini telah berhasil mengetahui kondisi lapas sebenarnya. Namun, dengan membandingkan blusukan yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi, Denny mengatakan sidak itu masih perlu ditindaklanjuti dengan solusi permasalahan yang ditemukan.
"Sama dengan blusukan Jokowi. Sidak tidak bisa memecahkan masalah. Harus dilanjutkan dengan solusi lain. Kan tidak adil kalau Pak Jokowi harus menyelesaikan macet yang sudah bertahun-tahun," kata mantan Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum ini.
"Sama juga dengan sidak lapas. Saya setuju blusukan Jokowi. Sidak tidak menyelesaikan masalah lapas. Bukan hanya berdasarkan ABS (Asal Bapak Senan)," tambah Denny.
Denny mengaku siap dikritik atas sidak yang dilakukannya itu. "Bisa saja kalau saya dan Pak Menteri selesai menjabat persoalan itu tetap belum tuntas. Saya dan Menteri siap dikritik soal itu," ujar Denny. (Eks/Ism)
