Guna menjaga keamanan dan ketertiban di sejumlah tempat yang menjadi lokasi keberangkatan pemudik asal DKI Jakarta, Polda Metro Jaya akan melibatkan kekuatan personel intelijen. Mereka akan beraksi bersama aparat keamanan lainnya.
"Selain anggota berseragam, reserse dan intelijen juga diturunkan untuk lihat gelagat pelaku kejahatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Rikwanto menuturkan, nantinya pasukan intelijen itu akan melebur di antara para pemudik di terminal. Mereka juga akan ditempatkan ke lokasi-lokasi keberangkatan mudik lainnya.
"Bisa dimasukan ke bus atau pun digabungkan ke masyarakat yang beli-beli karcis, atau di pasar-pasar yang menjadi pusat aktivitas," ucapnya.
Sementara itu, sambung Rikwanto, pelabuhan dan terminal menjadi lokasi yang mendapat antisipasi pengamanan yang diutamakan.
"Kalau di stasiun kereta api sudah mulai tertib sekarang, karena oleh petugas hanya yang punya karcis yang boleh masuk peron atau naik kereta," tukas Rikwanto. (Tnt/Ism)
"Selain anggota berseragam, reserse dan intelijen juga diturunkan untuk lihat gelagat pelaku kejahatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Rikwanto menuturkan, nantinya pasukan intelijen itu akan melebur di antara para pemudik di terminal. Mereka juga akan ditempatkan ke lokasi-lokasi keberangkatan mudik lainnya.
"Bisa dimasukan ke bus atau pun digabungkan ke masyarakat yang beli-beli karcis, atau di pasar-pasar yang menjadi pusat aktivitas," ucapnya.
Sementara itu, sambung Rikwanto, pelabuhan dan terminal menjadi lokasi yang mendapat antisipasi pengamanan yang diutamakan.
"Kalau di stasiun kereta api sudah mulai tertib sekarang, karena oleh petugas hanya yang punya karcis yang boleh masuk peron atau naik kereta," tukas Rikwanto. (Tnt/Ism)
