Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, memperingatkan anak asuhnya untuk tidak terpengaruh paranoia atau ketakutan berlebihan setelah dikalahkan Manchester City 3-5 di semifinal Piala Audi di Allianz Arena, Muenchen, Rabu (31/7/2103) malam WIB. "Kami melakukan permainan yang buruk di setengah jam pertama, karena ada beberapa sifat takut-takut," aku Allegri pada Mediaset.
Menurut Allegri, banyak pemain belum pernah merasakan suasana seperti ini. Allegri juga tahu bahwa timnya akan mengalami beberapa kesulitan.
"Kita harus melakukan lebih baik dalam hal karakter. Tapi, sebenarnya kami kembali ke jalur permainan dan di babak kedua nyaris membuat skor jadi 5-4. Ada pemain yang memiliki permainan yang layak hari ini," katanya.
Kinerja Milan seperti ini menyebabkan kekhawatiran karena babak penyisihan Liga Champions semakin dekat. Tapi, Allegri masih tetap membela timnya.
"Jherson Vergara tidak tahu sepakbola Italia, sehingga ia harus bekerja keras. Ini adalah proses yang harus kita lalui, tapi secara fisik dan taktis Milan siap untuk berlaga di Liga Champions," ujarnya. "Kami adalah tim dengan tujuh atau delapan pemain di bawah 20, jadi kita tidak harus terpengaruh oleh paranoia setelah kekalahan tertentu."(FI)
Menurut Allegri, banyak pemain belum pernah merasakan suasana seperti ini. Allegri juga tahu bahwa timnya akan mengalami beberapa kesulitan.
"Kita harus melakukan lebih baik dalam hal karakter. Tapi, sebenarnya kami kembali ke jalur permainan dan di babak kedua nyaris membuat skor jadi 5-4. Ada pemain yang memiliki permainan yang layak hari ini," katanya.
Kinerja Milan seperti ini menyebabkan kekhawatiran karena babak penyisihan Liga Champions semakin dekat. Tapi, Allegri masih tetap membela timnya.
"Jherson Vergara tidak tahu sepakbola Italia, sehingga ia harus bekerja keras. Ini adalah proses yang harus kita lalui, tapi secara fisik dan taktis Milan siap untuk berlaga di Liga Champions," ujarnya. "Kami adalah tim dengan tujuh atau delapan pemain di bawah 20, jadi kita tidak harus terpengaruh oleh paranoia setelah kekalahan tertentu."(FI)
