Main Comedy-Action, Mongol Justru Pilih Peran Banci

Badan boleh saja kekar berotot. Muka pun tak kalah sangar layaknya anggota gengster. Tapi, Mongol justru memilih peran banci.

oleh Julian Edward diperbarui 01 Agu 2013, 07:30 WIB
Badan boleh saja kekar berotot. Muka pun tak kalah sangar layaknya anggota gengster. Tapi, Mongol justru memilih peran sebagai manusia KW alias banci di film bergenre comedy-action 'Comic 8'. Apa alasannya?

Di panggung stand-up comedy Indonesia, nama Mongol memang berkibar sebagai comic (sebutan bagi pelaku stand-up Comedy) yang kerap melucu tentang dunia waria dan banci. Imej yang sudah melekat kuat di masyarakat inilah yang membuat Mongol mengambil peran serupa.

"Ya kalau saya pribadi selalu berusaha kasih tahu kalau banci bukan kejahatan. Homo bukan jahat. Padahal mereka juga ada yang hebat. Nah pesan moralnya itu jangan terlalu menyepelekan mereka. Saya tertantang jadi banci karena muka saya seperti ini, berjenggot lagi," ceplos Mongol seraya tertawa usai syukuran pra produksi film 'Comic 8' di kantor Falcon Pictures, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2013).

Comic 8 merupakan film yang cukup unik karena keseluruhan pemain utama justru bukan aktor layar lebar, melainkan para comic seperti Panji Pragiwaksono dan pelaku stand up comedy lainnya.

"Walau kami tidak ada basic akting, tapi setelah main film kami baru tahu bahwa akting itu enggak sembarangan, kami harus belajar. Ini waktunya membuktikan, terserah orang mau bilang apa," cetus Mongol.

Comic 8 menjadi film ke empat yang dibintangi Mongol. Sebelumnya pria berkepala plontos itu juga ambil bagian di film Finding Srimulat dan Mursala. (Jul)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya