Ribuan pemudik dari sejumlah kota di Pulau Jawa mulai menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak Banten.
Berdasarkan pantauan sepanjang Rabu 31 Juli petang, ribuan pemudik asal sejumlah kota di Pulau Jawa terus mendatangi Pelabuhan Merak Banten. Pihak ASDP Merak mencatat, lonjakan penumpang kapal roro terbesar terjadi pada pemudik pejalan kaki, hingga sempat memenuhi lorong-lorong dermaga. Demikian seperti dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Kamis (1/8/2013).
Jika di hari biasa, padahal jumlah penumpang kapal hanya berkisar 1.200 orang. Namun sepanjang Rabu kemarin mencapai lebih dari 2 ribu orang.
Umumnya, para pemudik yang melakukan perjalanan lebih awal, merupakanpemudik tujuan kota-kota yang jaraknya cukup jauh seperti Sumatera. Selain karena sudah mulai memasuki masa libur, mudik lebih awal juga dipilihuntuk menghindari kemacetan dan kepadatan jika melakukan perjalanan di masa puncak mudik.
Selain lonjakan penumpang, pejalan kaki kepadatan penumpang di dalam kendaraan juga mulai terjadi ratusan kendaraan pribadi terus memadati pelabuhan merak, bersama truk ekspedisi pengangkut sembako dan barang
industri.
Untuk memaksimalkan pelayanan, pihak ASDP Merak memfokuskan penyeberangan kendaraan pribadi di Dermaga I dan II. Sementara Dermaga III dan IV digunakan untuk truk.
Sementara itu, kondisi Dermaga V juga sudah rampung diperbaiki, namun belum maksimal digunakan.
Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diperkirakan terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran. Pihak ASDP Merak, sedikitnya menyiagakan 30 kapal roro dan siap mengoperasikan kelima dermaga yang ada.
Sebelumnya, Dermaga V Pelabuhan Merak sempat ditutup karena insiden ambruknya jembatan penghubung dermaga dengan kapal. (Tnt)
Berdasarkan pantauan sepanjang Rabu 31 Juli petang, ribuan pemudik asal sejumlah kota di Pulau Jawa terus mendatangi Pelabuhan Merak Banten. Pihak ASDP Merak mencatat, lonjakan penumpang kapal roro terbesar terjadi pada pemudik pejalan kaki, hingga sempat memenuhi lorong-lorong dermaga. Demikian seperti dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Kamis (1/8/2013).
Jika di hari biasa, padahal jumlah penumpang kapal hanya berkisar 1.200 orang. Namun sepanjang Rabu kemarin mencapai lebih dari 2 ribu orang.
Umumnya, para pemudik yang melakukan perjalanan lebih awal, merupakanpemudik tujuan kota-kota yang jaraknya cukup jauh seperti Sumatera. Selain karena sudah mulai memasuki masa libur, mudik lebih awal juga dipilihuntuk menghindari kemacetan dan kepadatan jika melakukan perjalanan di masa puncak mudik.
Selain lonjakan penumpang, pejalan kaki kepadatan penumpang di dalam kendaraan juga mulai terjadi ratusan kendaraan pribadi terus memadati pelabuhan merak, bersama truk ekspedisi pengangkut sembako dan barang
industri.
Untuk memaksimalkan pelayanan, pihak ASDP Merak memfokuskan penyeberangan kendaraan pribadi di Dermaga I dan II. Sementara Dermaga III dan IV digunakan untuk truk.
Sementara itu, kondisi Dermaga V juga sudah rampung diperbaiki, namun belum maksimal digunakan.
Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diperkirakan terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran. Pihak ASDP Merak, sedikitnya menyiagakan 30 kapal roro dan siap mengoperasikan kelima dermaga yang ada.
Sebelumnya, Dermaga V Pelabuhan Merak sempat ditutup karena insiden ambruknya jembatan penghubung dermaga dengan kapal. (Tnt)
