Malangnya nasib seorang wanita di Grobogan Jawa Tengah, ia dibunuh kekasih gelapnya usai bercinta di kebun saat berpuasa di siang hari.
Entah apa yang ada dibenak Akroman, warga Wonosalam Kabupaten Demak ini di bulan suci Ramadan. Ia nekat membunuh kekasih gelapnya, usai bercinta di kebun di Desa Kletak Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
"Saya merasa ditipu dengan status korban, yang awal berkenalan mengaku janda. Padahal korban sudah bersuami dan memiliki 2 anak. Saya juga merasa tersinggung dengan ucapan korban," aku Akroman.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Kamis (1/8/2013), mayat wanita itu dibuang di sungai sekitar 1 kilometer dari lokasi pembunuhan untuk menghilangkan jejak dengan memasukkan ke dalam karung yang diberi pemberat berupa 2 buah batu besar.
Namun 2 hari kemudian, karung berisi mayat tersebut muncul ke permukaan dan ditemukan seorang pencari ikan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, akroman dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (Tnt)
Entah apa yang ada dibenak Akroman, warga Wonosalam Kabupaten Demak ini di bulan suci Ramadan. Ia nekat membunuh kekasih gelapnya, usai bercinta di kebun di Desa Kletak Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
"Saya merasa ditipu dengan status korban, yang awal berkenalan mengaku janda. Padahal korban sudah bersuami dan memiliki 2 anak. Saya juga merasa tersinggung dengan ucapan korban," aku Akroman.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Kamis (1/8/2013), mayat wanita itu dibuang di sungai sekitar 1 kilometer dari lokasi pembunuhan untuk menghilangkan jejak dengan memasukkan ke dalam karung yang diberi pemberat berupa 2 buah batu besar.
Namun 2 hari kemudian, karung berisi mayat tersebut muncul ke permukaan dan ditemukan seorang pencari ikan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, akroman dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (Tnt)