Penjualan Jatuh Drastis, CEO Apple `Bergerilya` ke China

Kunjungan Tim Cook ke China dilakukan menyusul jatuhnya penjualan Apple yang bahkan mencapai 43 persen.

oleh Bayu Galih diperbarui 01 Agu 2013, 11:09 WIB
Kepala Eksekutif (CEO) Apple, Tim Cook, melakukan kunjungan kerja ke China untuk bertemu sejumlah petinggi China Mobile Ltd. Sebagai informasi, China Mobile merupakan operator terbesar di China dari segi jumlah pelanggan tetap atau subscriber. Tapi di sisi lain, China Mobile menjadi satu-satunya operator China yang tak menawarkan iPhone dan iPad kepada konsumen.

Dilansir dari laman Reuters, Kamis (1/8/2013), Tim Cook melakukan pertemuan dengan Chairman Xi Guohua di Beijing untuk membahas sejumlah isu korporasi. Informasi ini didapat dari pernyataan email China Mobile. Tapi tak dijelaskan secara detail mengenai pembahasan yang dilakukan dua petinggi itu.

Sejumlah prediksi menyebut pembicaraan terkait upaya Apple agar China Mobile ikut mendistribusikan perangkatnya. Apple sepertinya berusaha meyakinkan jika perangkat Apple berjalan di jaringan China Mobile, maka akan menguntungkan kedua perusahaan.

Kunjungan Tim Cook ke China dilakukan menyusul jatuhnya penjualan Apple di kawasan Greater China pada April - Juni kemarin. Jatuhnya penjualan bahkan mencapai 43 persen di pasar. Ini termasuk di Taiwan serta Hong Kong.

Apple memang mendapat perlawanan sengit dari vendor lokal China. Apalagi saat ini perbedaan teknologi antara produk Apple dengan besutan lokal yang lebih murah tak terlalu signifikan.

Selain itu, pendekatan dengan China Mobile dilakukan karena operator itu masih memiliki adopsi rendah di penggunaan 3G. Tentu ini penting, sebab pengguna ponsel sudah beralih dari pesan teks singkat (SMS) ke aplikasi chat. Salah satunya adalah We Chat yang kini tercatat memiliki 300 juta pengguna di China.

Selain melakukan pertemuan dengan China Mobile, Tim Cook juga melakukan pembicaraan dengan President China Telecom Yang Jie. Keduanya membicarakan mengenai masa depan produk Apple. Tapi sumber di China Telecom mengatakan Apple tak bersedia menjelaskan mengenai versi terbaru iPhone.

China merupakan kawasan penting bagi penjualan Apple. Sebab saat ini China masih tercatat sebagai pasar terbesar kedua bagi perusahaan berlogo apel tergigit itu. Selain itu, sebanyak 78,5 persen pengguna internet di China mengakses dari ponsel. Tentu ini memperlihatkan akan semakin pesatnya pertumbuhan smartphone di negeri tirai bambu tersebut. (gal)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya