Skandal cinta terlarang di Gedung Putih yang melibatkan Presiden AS Bill Clinton dan staf magang Monica Lewinsky sudah lama terlalu. Clinton, yang lolos dari sidang pemakzulan 7 Januari 1999 gara-gara 'affair-nya` itu, bahkan tak lagi jadi presiden.
Namun, baru-baru ini muncul sebuah rekaman suara antara Clinton dengan Monica Lewinsky. Mengungkap detail terbaru soal perselingkuhan mantan orang nomor 1 di Negeri Paman Sam itu.
"Aku bisa melepas pakaianku," kata Lewinsky pada Clinton dalam rekaman dari 1997 yang belum pernah terdengar sebelumnya, seperti dilaporkan National Enquirer yang dilansir News.com.au, Kamis (1/8/2013).
Rekaman -- yang sebelumnya diduga sudah dihancurkan itu -- juga mengungkap, Lewinsky yang saat itu berusia 24 tahun dengan manja menggoda sang presiden.
"Karena aku tahu Anda akan sendirian besok malam, aku punya tawaran, bertemu atau tak pernah sama sekali," kata Lewinsky. "Aku berharap bertemu dengan Anda. Untuk melakukan apa yang ingin aku lakukan,"
Lalu, Lewinsky berkata, "Anda tidak bisa menolak karena aku terlalu manis dan menggemaskan. Apalagi saya segera tak akan berada di sini lagi untuk mampir."
Lewinsky lalu meminta sang presiden memerintahkan asistennya untuk mengubah jadwal agar mereka bisa diam-diam bertemu. "Saya sangat gigih, tapi uumm... aku benar-benar ingin bertemu denganmu," katanya.
Skandal perselingkuhan itu terkuak pada 1998, setelah Lewinsky mengaku pada pegawai Pentagon Linda Tripp yang menguak skandal ini-- yang mulai merekam percakapan anak magang itu dengan sang presiden.
Rekaman yang terakhir terkuak itu memang tak lagi membahayakan bagi Bill Clinton. Namun, diyakini akan berpengaruh pada Nyonya Clinton. Hillary Clinton, yang tetap jadi tokoh penting dalam pemerintahan Obama setelah melepas jabatan Menlu, diperkirakan akan maju jadi Capres 2016 mendatang.
Gosip perselingkuhan Clinton dengan Lewinski mulai mencuat sejak Januari 1998. Monica adalah pegawai Gedung Putih yang bekerja sejak 1995. (Ein/Yus)
Namun, baru-baru ini muncul sebuah rekaman suara antara Clinton dengan Monica Lewinsky. Mengungkap detail terbaru soal perselingkuhan mantan orang nomor 1 di Negeri Paman Sam itu.
"Aku bisa melepas pakaianku," kata Lewinsky pada Clinton dalam rekaman dari 1997 yang belum pernah terdengar sebelumnya, seperti dilaporkan National Enquirer yang dilansir News.com.au, Kamis (1/8/2013).
Rekaman -- yang sebelumnya diduga sudah dihancurkan itu -- juga mengungkap, Lewinsky yang saat itu berusia 24 tahun dengan manja menggoda sang presiden.
"Karena aku tahu Anda akan sendirian besok malam, aku punya tawaran, bertemu atau tak pernah sama sekali," kata Lewinsky. "Aku berharap bertemu dengan Anda. Untuk melakukan apa yang ingin aku lakukan,"
Lalu, Lewinsky berkata, "Anda tidak bisa menolak karena aku terlalu manis dan menggemaskan. Apalagi saya segera tak akan berada di sini lagi untuk mampir."
Lewinsky lalu meminta sang presiden memerintahkan asistennya untuk mengubah jadwal agar mereka bisa diam-diam bertemu. "Saya sangat gigih, tapi uumm... aku benar-benar ingin bertemu denganmu," katanya.
Skandal perselingkuhan itu terkuak pada 1998, setelah Lewinsky mengaku pada pegawai Pentagon Linda Tripp yang menguak skandal ini-- yang mulai merekam percakapan anak magang itu dengan sang presiden.
Rekaman yang terakhir terkuak itu memang tak lagi membahayakan bagi Bill Clinton. Namun, diyakini akan berpengaruh pada Nyonya Clinton. Hillary Clinton, yang tetap jadi tokoh penting dalam pemerintahan Obama setelah melepas jabatan Menlu, diperkirakan akan maju jadi Capres 2016 mendatang.
Gosip perselingkuhan Clinton dengan Lewinski mulai mencuat sejak Januari 1998. Monica adalah pegawai Gedung Putih yang bekerja sejak 1995. (Ein/Yus)