Membeli kebutuhan Lebaran bukanlah hal mudah bagi warga pedalaman di Pinrang, Sulawesi Selatan. Sarana transportasi yang terbatas memaksa mereka untuk menempuh perjalanan yang tak mudah.
Sejak subuh, warga desa-desa terpencil di sejumlah Kecamatan di Pinrang sudah memadati Pasar Sentral Bungi. Mereka sengaja mengunjungi pasar itu untuk berbelanja kebutuhan Lebaran yang tinggal sepekan lagi.
Untuk menuju pasar, warga harus berjalan kaki selama berjam-jam sejauh puluhan kilometer. Mereka bahkan bermalam di tengah perjalanan agar bisa datang tepat waktu. Sebab, pasar ini hanya digelar 1 kali dalam sepekan.
Inilah yang dijalani Sannang, ibu rumah tangga asal Desa Letta, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (1/8/2013). Sannang sudah berangkat sejak Rabu 31 Juli 2013 kemarin. Dia berjalan kaki sebelum naik angkutan umum menuju kota.
Sementara Hamzah, warga Desa Basseang berangkat dari desa usai sahur. Dia berharap bisa sampai di pasar itu sebelum pukul 14.00 WITA. Selepas jam itu, pasar tak lagi digelar. Pasar Bungi merupakan satu-satunya pasar yang bisa dijangkau sejumlah desa di Pinrang. (Ndy/Yus)
Sejak subuh, warga desa-desa terpencil di sejumlah Kecamatan di Pinrang sudah memadati Pasar Sentral Bungi. Mereka sengaja mengunjungi pasar itu untuk berbelanja kebutuhan Lebaran yang tinggal sepekan lagi.
Untuk menuju pasar, warga harus berjalan kaki selama berjam-jam sejauh puluhan kilometer. Mereka bahkan bermalam di tengah perjalanan agar bisa datang tepat waktu. Sebab, pasar ini hanya digelar 1 kali dalam sepekan.
Inilah yang dijalani Sannang, ibu rumah tangga asal Desa Letta, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (1/8/2013). Sannang sudah berangkat sejak Rabu 31 Juli 2013 kemarin. Dia berjalan kaki sebelum naik angkutan umum menuju kota.
Sementara Hamzah, warga Desa Basseang berangkat dari desa usai sahur. Dia berharap bisa sampai di pasar itu sebelum pukul 14.00 WITA. Selepas jam itu, pasar tak lagi digelar. Pasar Bungi merupakan satu-satunya pasar yang bisa dijangkau sejumlah desa di Pinrang. (Ndy/Yus)