Dikepung Pendemo, Kedubes AS di Timur Tengah Tutup Hari Minggu

Kehadiran para pendemo di luar gedung kedutaan pun membuat keamanan para pekerja menjadi terancam.

oleh Tan diperbarui 02 Agu 2013, 09:35 WIB
Protes terjadi di dekat kedutaan besar AS di Kairo, Mesir pada 1 Agustus 2013 waktu setempat. Aksi tersebut telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Kehadiran para pendemo di luar gedung kedutaan pun membuat keamanan para pekerja terancam.

"AS akan menutup kantor kedutaan dan konsulat di seluruh Timur Tengah pada hari Minggu, menanggapi ancaman yang tak pasti," kata pejabat setempat seperti dimuat BBC, Jumat (2/8/2013)

Seorang juru bicara departemen luar negeri AS mengatakan, perintah itu telah diberlakukan untuk setiap kedutaan atau konsulat yang biasanya buka pada hari Minggu. Di negara Muslim, Minggu adalah hari kerja. Sementara di negara lain, kantor diplomatik AS tutup.

"Kami telah menginstruksikan semua kedutaan dan konsulat AS yang akan biasanya buka pada hari Minggu untuk menghentikan operasi, khususnya pada 4 Agustus," ujar seorang pejabat negara.

"Ada kemungkinan kita mungkin melakukan tambahan hari penutupan juga," tambahnya.

Pejabat itu mengatakan departemen luar negeri telah diberitahu tentang informasi ancaman yang menyebabkan penutupan kedubes AS di Timur Tengah. Mereka pun telah diberitahu untuk membuat langkah antisipasi, dan lebih berhati-hati.

Pada 11 September 2012, kedutaan AS di Benghazi diserang. Menyebabkan kematian Duta Besar AS Christopher Stevens, serta 3 staf konsulatnya. (Tnt/Ism)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya