Tak cuma pedagang kaki lima (PKL) saja yang ditertibkan dari kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Setelah Lebaran, Gubernur DKI Jakarta Jokowi juga akan memindahkan rumah pemotongan hewan (RPH) untuk kambing di lantai dasar gedung Blok G Pasar Tanah Abang.
"Pindah. Habis Lebaran. Karena nggak mungkin pasar campur RPH, campur penduduk, campur orang jualan. Campur-campur gitu gimana?" ujar pria bernama lengkap Joko Widodo itu di Balaikota, Jakarta, Jumat (2/8/2013). Gedung ini nantinya dipakai untuk menampung PKL yang sebelumnya berdagang di bahu jalan.
Namun, Jokowi belum bisa memastikan kemana RPH ini akan direlokasi. Mekanisme pemindahan diserahkan kepada Walikota Jakarta Pusat Syaifulloh.
Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan Pemprov DKI telah mengirimkan 2 mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan lokasi bekas 'lahan jagal kambing' itu.
"Pak Walikota sudah punya planning itu. Dihilangin aja dari situ," ucap Ahok.
Sedangkan Walikota Jakarta Pusat Syaifulloh ketika dihubungi mengatakan, RPH itu merupakan milik pihak swasta yang sebelumnya dikelola PD Dharma Jaya di bawah PD Pasar Jaya (pengelola Pasar Tanah Abang). Karena itu, dia menyerahkan kepada pihak swasta tersebut untuk memilih sendiri lokasi pengganti RPH. Namun Pemprov DKI juga tetap mencarikan tempat relokasi. Tapi lahan itu tak berada di dalam Jakarta.
"Ya, itu urusan dia, kan dia swasta. Harus inisiatif cari tempat di mana. Itu tempat milik pemda, jadi kami berhak dong untuk melarang. Tempatnya lagi dipikirkan, ini nanti kami panggil pemilik RPH. Masih dalam proses, belum bisa saya sampaikan," kata Syaifulloh. (Ndy/Yus)
"Pindah. Habis Lebaran. Karena nggak mungkin pasar campur RPH, campur penduduk, campur orang jualan. Campur-campur gitu gimana?" ujar pria bernama lengkap Joko Widodo itu di Balaikota, Jakarta, Jumat (2/8/2013). Gedung ini nantinya dipakai untuk menampung PKL yang sebelumnya berdagang di bahu jalan.
Namun, Jokowi belum bisa memastikan kemana RPH ini akan direlokasi. Mekanisme pemindahan diserahkan kepada Walikota Jakarta Pusat Syaifulloh.
Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan Pemprov DKI telah mengirimkan 2 mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan lokasi bekas 'lahan jagal kambing' itu.
"Pak Walikota sudah punya planning itu. Dihilangin aja dari situ," ucap Ahok.
Sedangkan Walikota Jakarta Pusat Syaifulloh ketika dihubungi mengatakan, RPH itu merupakan milik pihak swasta yang sebelumnya dikelola PD Dharma Jaya di bawah PD Pasar Jaya (pengelola Pasar Tanah Abang). Karena itu, dia menyerahkan kepada pihak swasta tersebut untuk memilih sendiri lokasi pengganti RPH. Namun Pemprov DKI juga tetap mencarikan tempat relokasi. Tapi lahan itu tak berada di dalam Jakarta.
"Ya, itu urusan dia, kan dia swasta. Harus inisiatif cari tempat di mana. Itu tempat milik pemda, jadi kami berhak dong untuk melarang. Tempatnya lagi dipikirkan, ini nanti kami panggil pemilik RPH. Masih dalam proses, belum bisa saya sampaikan," kata Syaifulloh. (Ndy/Yus)