Petugas pemadam kebakaran arogan masuk jalur bus Transjakarta dari arah berlawanan, memukuli sopir serta awak bus terjadi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis 1 Agustus kemarin petang. Rupanya, mobil pemadam yang masuk jalur bus Transjakarta itu bukan 1 unit.
"Ada 6 mobil pemadam kebakaran yang masuk jalur bus Transjakarta dari arah berlawanan kemarin," ujar Kepala Humas Unit Pengelola (UP) Transjakarta Sri Ullina, dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Jumat (2/8/2013).
Para petugas pemadam kebakaran itu lalu menabrakkan mobilnya ke bus Transjakarta. Alasannya, mereka terburu-buru ingin memadamkan api. Padahal, Ullina tak mendapat informasi ada kebakaran di kawasan Jakarta Barat kemarin.
Tidak hanya itu, aksi petugas pemadam kebakaran arogan terus berlanjut. Petugas pemadam dari 2 unit mobil yang masuk jalur bus Transjakarta kemudian turun. Lalu, mereka masuk ke dalam bus Transjakarta yang sarat penumpang.
"Ada sekitar 5-6 petugas damkar yang masuk bus. Lalu mereka memukuli sopir dan awak bus kami," kata Ullina. "Kalau mereka buru-buru, mengapa harus berhenti dan menyempatkan diri memukuli petugas kami?"
Akibat peristiwa ini sopir bus Transjakarta mengalami luka di pelipis dan pipi kanan memar. Kacamatanya pecah karena dipukuli. Sementara, personel Satgas on Board mengalami luka di bagian kuping dan kepala. "Kupingnya sakit, kepalanya pusing," tambah Ullina. Bagian depan bus Transjakarta mengalami kerusakan. "Bemper depan kanan pecah, kaca sen kanan pecah," kata Ullina. (Ism/Sss)
"Ada 6 mobil pemadam kebakaran yang masuk jalur bus Transjakarta dari arah berlawanan kemarin," ujar Kepala Humas Unit Pengelola (UP) Transjakarta Sri Ullina, dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Jumat (2/8/2013).
Para petugas pemadam kebakaran itu lalu menabrakkan mobilnya ke bus Transjakarta. Alasannya, mereka terburu-buru ingin memadamkan api. Padahal, Ullina tak mendapat informasi ada kebakaran di kawasan Jakarta Barat kemarin.
Tidak hanya itu, aksi petugas pemadam kebakaran arogan terus berlanjut. Petugas pemadam dari 2 unit mobil yang masuk jalur bus Transjakarta kemudian turun. Lalu, mereka masuk ke dalam bus Transjakarta yang sarat penumpang.
"Ada sekitar 5-6 petugas damkar yang masuk bus. Lalu mereka memukuli sopir dan awak bus kami," kata Ullina. "Kalau mereka buru-buru, mengapa harus berhenti dan menyempatkan diri memukuli petugas kami?"
Akibat peristiwa ini sopir bus Transjakarta mengalami luka di pelipis dan pipi kanan memar. Kacamatanya pecah karena dipukuli. Sementara, personel Satgas on Board mengalami luka di bagian kuping dan kepala. "Kupingnya sakit, kepalanya pusing," tambah Ullina. Bagian depan bus Transjakarta mengalami kerusakan. "Bemper depan kanan pecah, kaca sen kanan pecah," kata Ullina. (Ism/Sss)
