[VIDEO] Sumur Doa dan Jembatan Harapan di Museum Tsunami Aceh

Dinding sumur doa ini dipenuhi ribuan nama-nama korban tsunami.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Agu 2013, 20:20 WIB
Jika sedang berada di Banda Aceh, wajib mengunjungi Museum Tsunami. Museum ini dibangun bukan untuk mengenang kesedihan akibat bencana tsunami. Pembangunannya justru dijadikan simbol kekuatan warga Banda Aceh menghadapi bencana tsunami.

Museum tsunami ini dirancang oleh Ridwan Kamil, arsitek yang terkenal dengan karya-karyanya yang unik. Di Asia, cuma ada 2 museum tsunami. Selain di Banda Aceh, museum tsunami juga ada di Jepang.

Memasuki Museum Tsunami, kita seakan dibawa menuju suasana pada saat bencana dahsyat itu terjadi, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (2/8/2013). Kedahsyatannya terekam dalam foto-foto tsunami Banda Aceh yang tersaji dalam layar monitor.

Terdapat sumur doa di museum ini. Alunan ayat suci Alquran terus terdengar dari dalam ruangan bulat memanjang setingi puluhan meter ini. Di bagian ujungnya terdapat lafadz Allah. Dinding sumur doa ini dipenuhi ribuan nama-nama korban tsunami. Di sinilah kita bisa larut dalam kesedihan untuk mengenang para korban yang meninggal dunia maupun yang hilang.

Berbagai fakta dan data tentang tsunami yang terjadi pada akhir 2004 itu tersaji dalam museum. Selain itu berbagai benda peninggalan bencana tsunami juga turut dipamerkan.

Selain sumur doa, adapula jembatan harapan di museum ini. Di atasnya terdapat bendera 55 negara yang membantu rekonstruksi dan perdamaian di Aceh. (Ndy/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya