Partai Demokrat menggelar konvensi untuk menentukan capres usungannya dalam Pilpres 2014 mendatang. Partai berlambang mercy itu mengakui, krisis tokoh pemimpin merupakan salah satu alasan diadakannya konvensi capres ini.
Bahkan saking tirisnya persediaan tokoh, jika sang ketua umum, SBY, bisa mencalonkan diri untuk yang ke-3 kalinya, Demokrat akan kembali mengajukan nama kakek dari 2 cucu itu.
"Itu yang terjadi di Demokrat, yang lain (parpol) juga sama. Apa tempat lain ada? Kalau dia (SBY) bisa jadi presiden 3 kali, lewat semua! Nggak ada. Makanya untuk atasi krisis itu, kami buka konvensi," kata Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana di Jakarta, Jumat (2/8/2013).
Sebelumnya, mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum diharapkan mampu menggantikan posisi SBY sebagai RI 1. Namun kasus dugaan korupsi megaproyek Hambalang melunturkan harapan itu.
"SBY muncul, jaraknya tinggi sekali dengan kita-kita di sini. Anas kami harapkan tadinya, tapi nggak kuat," ujarnya.
"Masalahnya sekarang nggak ada yang kaya SBY. Kalau ada yang seperti SBY, selesai," ucap Sutan. (Ndy/Sss)
Bahkan saking tirisnya persediaan tokoh, jika sang ketua umum, SBY, bisa mencalonkan diri untuk yang ke-3 kalinya, Demokrat akan kembali mengajukan nama kakek dari 2 cucu itu.
"Itu yang terjadi di Demokrat, yang lain (parpol) juga sama. Apa tempat lain ada? Kalau dia (SBY) bisa jadi presiden 3 kali, lewat semua! Nggak ada. Makanya untuk atasi krisis itu, kami buka konvensi," kata Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana di Jakarta, Jumat (2/8/2013).
Sebelumnya, mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum diharapkan mampu menggantikan posisi SBY sebagai RI 1. Namun kasus dugaan korupsi megaproyek Hambalang melunturkan harapan itu.
"SBY muncul, jaraknya tinggi sekali dengan kita-kita di sini. Anas kami harapkan tadinya, tapi nggak kuat," ujarnya.
"Masalahnya sekarang nggak ada yang kaya SBY. Kalau ada yang seperti SBY, selesai," ucap Sutan. (Ndy/Sss)
