Selama menggelar Safari Ramadan di Surabaya, Jawa Timur, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat bertemu dengan ulama Madura. Tujuannya tak lain untuk menjajaki kemungkinan penyelesaian konflik kaum Syiah Sampang dengan warga serta ulama Sunni di Madura yang hingga kini masih belum ada titik temu.
"Tadi malam saya berdialog dengan ulama Madura serta pimpinan daerah Jawa Timur untuk mencari solusi yang bijak. Insya Allah ada jalan meski butuh proses," jelas SBY saat memberi pengantar dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (2/8/2013).
Yang jelas, lanjut SBY, dirinya cukup senang dengan pembicaraan malam itu. Semua pembicaraan konstruktif dan dipenuhi semangat untuk rekonsiliasi.
"Saya meminta tidak perlu ada provokasi di sana sini. Nanti nggak nyampe-nyampe, malah masuk angin," tegasnya.
Presiden ke-6 RI ini berharap, pembicaraan kasus Sampang tersebut menjadi awal yang baik untuk proses selanjutnya.
"Saya mempersilakan proses ini berjalan sambil semua diyakinkan bahwa hanya dengan pendekatan ini semua bisa diselesaikan. Karena jika bisa diselesasikan dengan baik, rekonsiliasinya juga berjalan dengan benar. Tentu hasilnya akan baik," pungkas SBY.
Silaturahmi yang berlangsung di Gedung Grahadi, Surabaya itu melibatkan 15 ulama kondang Madura. Silaturahmi ini merupakan kelanjutan pertemuan-pertemuan sebelumnya pada 24 dan 25 Juli antara Menteri Agama Suryadharma Ali dan wakil warga Syiah Sampang yang mengungsi di Sidoarjo.
Pengungsi yang merupakan penganut Syiah asal Kabupaten Sampang, Madura itu saat ini ditempatkan di sebuah rumah susun di Sidoarjo. Mereka sebelumnya mengungsi di GOR Kabupaten Sampang setelah sebagian rumah mereka di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Sampang dibakar dan dirusak sekelompok orang pada 26 Agustus 2012. (Riz/Sss)
Kisruh Syiah Sampang, SBY: Tak Perlu Provokasi, Malah Masuk Angin
Presiden SBY menjelaskan pertemuannya dengan ulama Madura di Surabaya.
diperbarui 02 Agu 2013, 19:54 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Selama 3 Hari saat Natal, Berikut Titik-titik Lokasi yang Harus Diperhatikan
Tips Supaya Anak Mau Makan: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Rupiah Menguat di Senin Pagi, Tapi Masih di Kisaran 16.000 per Dolar AS
Desainer Yurita Puji Dorong Aksesori Tradisional Noken Papua Jadi Fashion Item Global
6 Potret Tasyakuran 4 Bulanan Kehamilan Kedua Siti Badriah, Xarena Anteng Ikuti Acara
Tak Tunggu Akhirat, Amalan Sederhana Ini Langsung Dibalas di Dunia kata UAH
Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Slim, Lebih Tipis dan Canggih dari iPhone 17 Air?
Kronologi Natasha Wilona Lapor Polisi soal Dugaan TPPU, Fotonya Muncul di Produk Kosmetik Tanpa Izin
Tips untuk Menaikkan Berat Badan dengan Cara Sehat dan Efektif
Tips Tidak Mabuk di Mobil: Panduan Lengkap Mengatasi Motion Sickness
Bala Bala adalah Gorengan Khas Sunda yang Menggugah Selera
El Salvador Borong Bitcoin di Tengah Penurunan Harga