PT Pertamina (Persero) menyatakan berhasil menjernihkan kembali kondisi air perairan di sekitar dermaga Terminal bahan bakar minyak (BBM) Ternate. Cara yang dilakukan perusahaan dengan melokalisir tumpahan minyak solar dengan oil boom, penebaran oil dispersant .
Langkah ini dilakukan Pertamina dalam mengatasi tumpahan BBM dari kapal MT Patriot Andalan akibat kerusakan dan ombak besar di dermaga Terminal BBM Ternate.
Kapal ini merupakan kapal tanker sewaan untuk mengangkut solar dan premium dari Terminal Transit (TT) BBM Wayame, Ambon menuju Terminal BBM Ternate.
"Air laut sudah jernih kembali dan bahkan ikan-ikan yang berenang di bawah permukaan air juga dapat terlihat. Ini menunjukkan penanganan yang dilakukan sudah berhasil mengatasi sehingga tidak berdampak lingkungan sekitarnya," kata VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, Sabtu (3/8/2013).
Dia menuturkan, pada saat dilakukan penggelaran (deploy) oil boom yang mengelilingi kapal MT Patriot Andalan, hasil pengecekan menunjukkan tidak terdapat minyak yang keluar dari kapal.
Sementara itu sisa minyak yang berada di luar kurungan oil boom telah berhasil dibersihkan dengan menggunakan dispersant.
Lebih jauh Ali menambahkan Tim Bawah Air (TBA) Pertamina telah melakukan penyelaman dan menutup sumber kebocoran.
Untuk itu, lanjut dia, saat ini terus dilakukan berbagai persiapan untuk evakuasi kapal beserta muatannya. Dalam melakukan evakuasi MT Patriot Andalan, pertama-tama tim evakuasi akan mengupayakan agar kapal kembali terapung dengan memompa keluar cairan yang ada di bagian lambung kapal yang terendam air laut.
Selanjutnya sebagian besar kargo minyak solar dan premium yang masih berada di dalam kapal akan dipindahkan secara ship to ship menggunakan tongkang. "Berbagai persiapan terus dilakukan untuk proses evakuasi agar nanti berjalan dengan lancar dan aman," tutur dia.
Dalam mengatasi tumpahan minyak, Pertamina telah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan pengamanan terhadap masyarakat yang mengumpulkan tumpahan minyak agar tidak terjadi bahaya kebakaran,.
Caranya dengan mengirimkan Pertamina Marine Guard untuk melakukan upaya penyelamatan kapal dibantu dengan 7 (tujuh) orang mooring gang dari Marine Region VII Makassar, beserta tim Marketing Operation region VII Pertamina.
Kemudian menggelar oil boom, dan menebarkan oil dispersant, mengirimkan tim TBA untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi mooring buoy dan penanganan kebocoran kapal serta mempersiapkan tongkang untuk menampung BBM yang tersisa di kapal dengan transfer ship-to-ship. (Nur)
Langkah ini dilakukan Pertamina dalam mengatasi tumpahan BBM dari kapal MT Patriot Andalan akibat kerusakan dan ombak besar di dermaga Terminal BBM Ternate.
Kapal ini merupakan kapal tanker sewaan untuk mengangkut solar dan premium dari Terminal Transit (TT) BBM Wayame, Ambon menuju Terminal BBM Ternate.
"Air laut sudah jernih kembali dan bahkan ikan-ikan yang berenang di bawah permukaan air juga dapat terlihat. Ini menunjukkan penanganan yang dilakukan sudah berhasil mengatasi sehingga tidak berdampak lingkungan sekitarnya," kata VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, Sabtu (3/8/2013).
Dia menuturkan, pada saat dilakukan penggelaran (deploy) oil boom yang mengelilingi kapal MT Patriot Andalan, hasil pengecekan menunjukkan tidak terdapat minyak yang keluar dari kapal.
Sementara itu sisa minyak yang berada di luar kurungan oil boom telah berhasil dibersihkan dengan menggunakan dispersant.
Lebih jauh Ali menambahkan Tim Bawah Air (TBA) Pertamina telah melakukan penyelaman dan menutup sumber kebocoran.
Untuk itu, lanjut dia, saat ini terus dilakukan berbagai persiapan untuk evakuasi kapal beserta muatannya. Dalam melakukan evakuasi MT Patriot Andalan, pertama-tama tim evakuasi akan mengupayakan agar kapal kembali terapung dengan memompa keluar cairan yang ada di bagian lambung kapal yang terendam air laut.
Selanjutnya sebagian besar kargo minyak solar dan premium yang masih berada di dalam kapal akan dipindahkan secara ship to ship menggunakan tongkang. "Berbagai persiapan terus dilakukan untuk proses evakuasi agar nanti berjalan dengan lancar dan aman," tutur dia.
Dalam mengatasi tumpahan minyak, Pertamina telah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan pengamanan terhadap masyarakat yang mengumpulkan tumpahan minyak agar tidak terjadi bahaya kebakaran,.
Caranya dengan mengirimkan Pertamina Marine Guard untuk melakukan upaya penyelamatan kapal dibantu dengan 7 (tujuh) orang mooring gang dari Marine Region VII Makassar, beserta tim Marketing Operation region VII Pertamina.
Kemudian menggelar oil boom, dan menebarkan oil dispersant, mengirimkan tim TBA untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi mooring buoy dan penanganan kebocoran kapal serta mempersiapkan tongkang untuk menampung BBM yang tersisa di kapal dengan transfer ship-to-ship. (Nur)