Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan peringatan kepada warganya yang bepergian ke Timur Tengah dan Afrika Utara tentang potensi serangan kelompok Alqaeda. Serangan itu kemungkinan bisa terjadi di kereta pariwisata, penerbangan, atau transportasi publik lainnya.
Seperti dikutip dari laman Washington Post, Sabtu (3/7/2013), peringatan itu siikuti dengan penutupan 21 kedutaan AS di sejumlah negara. Penutupan itu sebagai respons adanya ancaman.
"Informasi saat ini menunjukkan bahwa Alqaeda dan organisasi yang berafiliasi melanjutkan rencana serangan teroris di kedua wilayah itu dan di luar, dan mungkin mereka fokus melakukan serangan antara saat ini hingga akhir Agustus," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri AS.
Peringatan itu menyebut, serangan teroris kemungkinan besar akan terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara dan dapat juga terjadi di Semenanjung Arab. Warga AS yang melakukan perjalanan ke luar negeri diimbau waspada.
"Teroris kemungkinan memilih berbagai cara dan senjata dan target dan targetnya personal maupun pemerintah," lanjut peringatan itu. (Eks)
Seperti dikutip dari laman Washington Post, Sabtu (3/7/2013), peringatan itu siikuti dengan penutupan 21 kedutaan AS di sejumlah negara. Penutupan itu sebagai respons adanya ancaman.
"Informasi saat ini menunjukkan bahwa Alqaeda dan organisasi yang berafiliasi melanjutkan rencana serangan teroris di kedua wilayah itu dan di luar, dan mungkin mereka fokus melakukan serangan antara saat ini hingga akhir Agustus," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri AS.
Peringatan itu menyebut, serangan teroris kemungkinan besar akan terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara dan dapat juga terjadi di Semenanjung Arab. Warga AS yang melakukan perjalanan ke luar negeri diimbau waspada.
"Teroris kemungkinan memilih berbagai cara dan senjata dan target dan targetnya personal maupun pemerintah," lanjut peringatan itu. (Eks)
