Pendukung Morsi Dituding Gunakan Anak-anak Sebagai Tameng

Sekretaris Jenderal Badan Anak dan Ibu Mesir Nasr al Sayed meminta media lokal dan internasional menyorot masalah ini.

oleh Eko Huda Setyawan diperbarui 03 Agu 2013, 02:17 WIB
Sekretaris Jenderal Badan Anak dan Ibu Mesir Nasr al Sayed meminta media lokal dan internasional menyoroti eksploitasi anak-anak dalam konflik dan demonstrasi di negaranya. Dia mengatakan, anak-anak telah dilibatkan dalam demonstrasi yang berupaya mengembalikan Mohammed Morsi ke kursi presiden.

"Anak-anak digunakan sebagai perisai manusia pada semua demonstrasi menuntut dikembalikannya presiden terguling Mohammed Morsi selama bulan ini," kata Nasr al Sayed seperti dikutip Egypt Independent, Jumat (2/8/2013).

"Kami punya informasi bahwa anak-anak dibawa dari salah satu panti asuhan di Kota Nasr," tambah dia. Sayed menambahkan, anak-anak telah digunakan selama demo di Lapangan Ramses dan kerusuhan Brigade 6 Oktober. Dua peristiwa itu menyebabkan 2 anak terkunci di dalam Masjid Fatah selama 12 jam bersama demonstran.

Sayed menyebut, pelibatan anak-anak dalam demonstrasi hanya menanamkan kebencian dan kekerasan dalam hati mereka, bukannya cinta tanah air dan tentara.

Dia meminta organisasi internasional untuk mengecam pelibatan anak-anak ini. Sayed mencatat hanya UNICEF yang melakukan kecaman terhadap pelibatan anak-anak pada demonstrasi di Mesir ini.

Sayed juga menunjukkan sebuah video yang menunjukkan demonstrasn pro-Morsi yang membawa peti mati sambil bernyanyi, "Kita semua adalah martir." (Eks)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya