Citizen6, Takalar: Guna meningkatkan kinerja pejabat eselon di jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam lingkup Pemerintah Kabupaten (pemkab) Takalar, sejumlah pejabat eselon IV, III dan II dilakukan penyegaran untuk mengisi jabatan yang saat ini sudah lama lowong.
Hal itu diungkapkan Bupati Takalar, Burhanuddin Baharuddin sesudah melakukan pengambilan sumpah jabatan di ruang pola Bupati Takalar pada Jumat 2 Agustus 2013. Pria yang akrab dipanggil Bur ini mengatakan, bagi pejabat yang baru dilantik supaya mampu melaksanakan tupoksinya dan perlu disingkronkan dengan misi visi Bupati Takalar.
"Selain mengisi jabatan yang kosong dan juga memperkuat serta meningkatkan kinerja pemerintahan, jabatan adalah sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, dan bukan sebuah hadiah atau warisan dari nenek moyang yang harus dipertahankan," jelasnya.
Untuk membuktikan hal tersebut, lanjut jebolan terbaik Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) ini, harus ditunjang juga dengan kemampuan kerja loyalitas yang sangat tinggi dan bukan hanya kecintaan dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Di samping itu harus pula memiliki visi serta misi yang jelas dan harus dilaksanakan.
"Hanya kerja keras dan rasa disiplin yang tinggi yang dapat menentukan masa depan suatu daerah terutama dalam pelayanan dan masyarakat bisa merasa puas. Dengan kedisplinan yang tinggi, semua pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik dan tepat waktu," tandas mantan anggota DPRD Sulsel dua periode ini.
Dia juga mengakui terjadinya disclimer itu disebabkan karena kurang disiplinnya dalam menjalankan tugas, pokok, dan fungsi (Tupoksi) nya sehingga terjadi disclimer keuangan. Burhanuddin berharap dengan pejabat yang baru dapat menutupi hal tersebut.
"Kuncinya adalah disiplin sehingga keberhasilan bisa dicapai," tegas Bupati.
Disclimer adalah pernyataan umumnya dimaksudkan untuk menentukan atau membatasi ruang lingkup hak dan kewajiban yang dapat dilaksanakan dan ditegakkan oleh pihak dalam hubungan yang diakui secara hukum.
"Jumlah pejabat yang dilantik sebanyak 45 orang, dengan rincian untuk eselon II, sebanyak 6 orang, eselon III sebanyak 11 orang, dan pejabat eselon IV sebanyak 28 orang," tandas Kepala BKDD Takalar Muhammad.
Muhammad juga menambahkan, "Untuk pejabat eselon II yang dimutasi Kadis Perindag, Ridwan Rahim digantikan oleh Hj Faridah yang sebelumnya menjabat sebagai ahli staf Pemkab Takalar dan Ridwan Nur dinobatkan sebagai kepala Bappeda Takalar yang sebelny masih lowong. Sedangkan untuk kepala Bidang Mutasi BKDDTakalar, Irwan Yunus menjabat sebagai eselon II untuk sekwan DPRD Takalar yang sebelumnya dijabat oleh H Johar Maro." (Awing DJ/Mar)
Awing DJ adalah pewarta warga yang bisa dihubungi via facebook: Jaharuddin Awing.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com
Hal itu diungkapkan Bupati Takalar, Burhanuddin Baharuddin sesudah melakukan pengambilan sumpah jabatan di ruang pola Bupati Takalar pada Jumat 2 Agustus 2013. Pria yang akrab dipanggil Bur ini mengatakan, bagi pejabat yang baru dilantik supaya mampu melaksanakan tupoksinya dan perlu disingkronkan dengan misi visi Bupati Takalar.
"Selain mengisi jabatan yang kosong dan juga memperkuat serta meningkatkan kinerja pemerintahan, jabatan adalah sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, dan bukan sebuah hadiah atau warisan dari nenek moyang yang harus dipertahankan," jelasnya.
Untuk membuktikan hal tersebut, lanjut jebolan terbaik Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) ini, harus ditunjang juga dengan kemampuan kerja loyalitas yang sangat tinggi dan bukan hanya kecintaan dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Di samping itu harus pula memiliki visi serta misi yang jelas dan harus dilaksanakan.
"Hanya kerja keras dan rasa disiplin yang tinggi yang dapat menentukan masa depan suatu daerah terutama dalam pelayanan dan masyarakat bisa merasa puas. Dengan kedisplinan yang tinggi, semua pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik dan tepat waktu," tandas mantan anggota DPRD Sulsel dua periode ini.
Dia juga mengakui terjadinya disclimer itu disebabkan karena kurang disiplinnya dalam menjalankan tugas, pokok, dan fungsi (Tupoksi) nya sehingga terjadi disclimer keuangan. Burhanuddin berharap dengan pejabat yang baru dapat menutupi hal tersebut.
"Kuncinya adalah disiplin sehingga keberhasilan bisa dicapai," tegas Bupati.
Disclimer adalah pernyataan umumnya dimaksudkan untuk menentukan atau membatasi ruang lingkup hak dan kewajiban yang dapat dilaksanakan dan ditegakkan oleh pihak dalam hubungan yang diakui secara hukum.
"Jumlah pejabat yang dilantik sebanyak 45 orang, dengan rincian untuk eselon II, sebanyak 6 orang, eselon III sebanyak 11 orang, dan pejabat eselon IV sebanyak 28 orang," tandas Kepala BKDD Takalar Muhammad.
Muhammad juga menambahkan, "Untuk pejabat eselon II yang dimutasi Kadis Perindag, Ridwan Rahim digantikan oleh Hj Faridah yang sebelumnya menjabat sebagai ahli staf Pemkab Takalar dan Ridwan Nur dinobatkan sebagai kepala Bappeda Takalar yang sebelny masih lowong. Sedangkan untuk kepala Bidang Mutasi BKDDTakalar, Irwan Yunus menjabat sebagai eselon II untuk sekwan DPRD Takalar yang sebelumnya dijabat oleh H Johar Maro." (Awing DJ/Mar)
Awing DJ adalah pewarta warga yang bisa dihubungi via facebook: Jaharuddin Awing.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com