Diancam Al Qaeda, AS Tutup 21 Kedubes

Amerika Serikat akan menutup 21 kedutaan besar (kedubes) dan kantor konsulat di sejumlah negara di Timur Tengah dan Afrika Utara.

oleh Riz diperbarui 03 Agu 2013, 14:50 WIB

Amerika Serikat akan menutup 21 kedutaan besar (kedubes) dan kantor konsulat di sejumlah negara di Timur Tengah dan Afrika Utara setelah diancam Al Qaeda. Penutupan kantor tersebut dilakukan setiap hari Minggu. Berubah dari jadwal biasanya, yang buka pada hari Minggu.

"Kami telah memerintahkan semua kedutaan besar dan konsulat AS yang biasa buka di hari Minggu untuk menghentikan semua kegiatan, terutama pada 4 Agustus," Kata seorang pejabat senior Deplu AS kepada BBC, Sabtu (3/8/2013).

"Kami kemungkinan akan mengumumkan hari libur tambahan," imbuh dia.

17 Dari 21 kedutaan AS yang ditutup di antaranya adalah kedubes di Afghanistan, Aljazair, Bahrain, Bangladesh, Djibouti, Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Libia, Mauritania, Oman, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Sudan, dan Yaman. Sementara Kedutaan besar AS di Israel juga ditutup Minggu sebagaimana jadwal seperti biasa.

Semua ini dilakukan untuk berjaga-jaga dari informasi yang didapat AS bahwa Al Qaeda akan melancarkan sejumlah serangan terhadap turis asing. Serangan itu kemungkinan bisa terjadi di kereta pariwisata, penerbangan, atau transportasi publik lainnya.

"Kami mendapat informasi yang mengindikasikan perlunya adanya langkah-langkah pencegahan dan tindakan pengamanan," ungkap pejabat yang tidak disebutkan namanya itu.

Tindakan ini juga bertujuan untuk menghindari aksi demonstrasi brutal seperti yang terjadi pada 11 September 2012 lalu. Konsulat AS di Benghazi, Libia, diserang demonstran yang marah atas beredarnya film Innocence of Muslims, hingga menewaskan 4 warganya.

Oleh karena itu, selain menutup kedubes, AS juga memperingatkan warganya yang berada di luar negeri untuk berhati-hati. Sebab adanya potensi teroris untuk menyerang sistem transportasi publik dan infrastruktur wisata lainnya.

Presiden Barack Obama memerintahkan agar Kemlu AS melakukan langkah-langkah untuk melindungi warga AS sebagai respons terhadap ancaman serangan Al Qaeda.

"Presiden (Obama) mendapat informasi lengkap mengenai ancaman potensial serangan di Semenanjung Arab," ujar pejabat Kemlu AS.

Kantor Deplu Inggris mengonfirmasi, Kedubes Inggris di Yaman juga bakal ditutup pada hari Minggu dan Senin sebagai upaya pencegahan tindak kekerasan yang tak diinginkan. (Riz/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya