Presiden SBY mendatangi terminal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, guna melepas 1.943 pemudik tujuan Tanjung Emas, Semarang dengan KRI Banda Aceh. Selain pemudik, KRI Banda Aceh juga membawa 879 kendaraan roda dua milik pemudik.
Di dalam kapal tempur buatan anak bangsa ini, SBY mengimbau, untuk berhati-hati dalam melanjutkan perjalanan usai turun dari kapal. "Di sini ada yang dari Magelang, Grobokan, Solo dan dari daerah lain kan?" kata SBY di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (4/8/2013).
"Untuk yang membawa anggota keluarga, jangan ngebut ya. Kalau ngantuk berhenti. Ingat keluarga yang sedang menanti dan berharap keselamatan saudara," ujarnya.
Dia mengungkapkan kebahagiaannya bisa membantu penyelenggaraan mudik gratis. Selain dapat mengurangi angka kecelakaan, mudik gratis bersama ini juga bisa dijadikan kado indah untuk masyarakat Indonesia.
"Ada indahnya, ada senangnya bisa membantu. Jadikan ini kenang-kenangan. Sampaikan salam saya pada keluarga di rumah," pungkas SBY. (Frd/Yus)
Di dalam kapal tempur buatan anak bangsa ini, SBY mengimbau, untuk berhati-hati dalam melanjutkan perjalanan usai turun dari kapal. "Di sini ada yang dari Magelang, Grobokan, Solo dan dari daerah lain kan?" kata SBY di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (4/8/2013).
"Untuk yang membawa anggota keluarga, jangan ngebut ya. Kalau ngantuk berhenti. Ingat keluarga yang sedang menanti dan berharap keselamatan saudara," ujarnya.
Dia mengungkapkan kebahagiaannya bisa membantu penyelenggaraan mudik gratis. Selain dapat mengurangi angka kecelakaan, mudik gratis bersama ini juga bisa dijadikan kado indah untuk masyarakat Indonesia.
"Ada indahnya, ada senangnya bisa membantu. Jadikan ini kenang-kenangan. Sampaikan salam saya pada keluarga di rumah," pungkas SBY. (Frd/Yus)
